Viral Polisi 'Impostor' Bikin Ricuh Saat Demo Mahasiswa, Polri Buka Suara
Nasional

Mabes Polri membantah narasi video penangkapan seorang mahasiswa yang disebut sebagai polisi yang menyamar dan memprovokasi demo tolak UU Cipta Kerja di Jambi, Selasa (20/10).

WowKeren - Sebuah video yang menyebutkan anggota polisi menyamar menjadi mahasiswa saat demo penolakan UU Cipta Kerja di Jambi, Selasa (20/10), yang berujung kericuhan menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik, dinarasikan pria beralmamater hijau merupakan anggota polisi yang menyusup ke tengah massa.

Video yang diunggah oleh akun @Lini-ZQ di Twitter tersebut hingga kini telah dilihat lebih dari 500 ribu orang. "Seorang perwira nyamar jdi massa aksi pakai almet, dianggap provokatif oleh polisi berseragam Ditangkap & Dipiting. Teman sesama non seragam belain sampai pukul2an sama yg berseragam dan teriak ‘itu perwiraku woy’," tulis pemilik akun pada unggahannya tersebut.

Merespon hal ini, Mabes Polri membantah narasi dalam video penangkapan seorang mahasiswa mengenakan jaket almamater hijau, yang disebut-sebut sebagai polisi yang sedang menyamar dan memprovokasi unjuk rasa mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari), Jambi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan bahwa pria berbaju almamater hijau itu bukan aparat kepolisian yang sedang menyamar di dalam unjuk rasa. "Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (Kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa," kata Awi dilansir CNNIndonesia, Rabu (21/10).


Lebih lanjut, Awi menjelaskan jika kejadian adu mulut dan kericuhan antara sesama anggota polisi disebabkan oleh kesalahpahaman. Awi menuturkan saat itu mahasiswa dari kampus Unbari sedang diamankan oleh aparat kepolisian berbaju preman dari Intel Brimob Jambi.

Namun, salah seorang aparat lain dari Satuan Sabhara mencoba memukul mahasiswa itu. "PA (aparat berbaju preman) tersebut yang amankan mahasiswa. Menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul, makanya ada salah paham sedikit," ujarnya. "Tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa itu adalah PA Intel Brimob."

Awi menyebut bahwa video rekaman insiden itu yang viral di media sosial, telah dinarasikan seolah-olah polisi sedang menyamar menjadi mahasiswa dan dibawa oleh aparat lain. "Sama netizen dibikin narasi macam-macam. Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis, melawan petugas," pungkasnya.

Sementara itu, penggunggah video alias akun @Lini-ZQ telah mengklarifikasi narasinya karena telah keliru menginterpretasi peristiwa dalam video tersebut. "Saya sematkan tuit mas @fahrisalam di sini, setelah ditonton dengan teliti, perwira yg dipukul itu adlh sebagaimana yg di jelaskan dlm tuit di bawah ini. Mohon maaf atas salah interpretasi di tuit awal," tulisnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait