Kepala BNPB Doni Monardo mengingatkan daerah dengan kemiringan tanah lebih dari 30 derajat rawan mengalami longsor. Sehingga ia meminta masyarakat lebih berhati-hati.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 02 November 2020 - 12:15 WIB
WowKeren - Indonesia telah memasuki musim hujan. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Kepala BNPB Doni Monardo mengingatkan daerah dengan kemiringan tanah lebih dari 30 derajat rawan mengalami longsor. Sehingga ia meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut untuk lebih berhati-hati.
Potensi terjadinya longsor semakin tinggi jika curah hujan lebat berlangsung dalam waktu yang cukup lama. "Salah satu pemicu (longsor) yang patut diwaspadai apabila terjadi curah hujan lebat dengan durasi lama," ujar Doni dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (1/11).
Untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi yang disampaikan oleh BMKG. "Sehingga ikuti terus info BMKG," ujar dia.
Selain itu, hujan yang lebat disertai angin kencang juga bisa membahayakan nyawa seseorang. Untuk itu, ia meminta warga untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang atau patah batangnya.
Demi keselamatan, warga diimbau untuk tidak berada di bawah pohon. Tak hanya itu, ancaman korsleting listrik akibat pohon yang tumbang juga harus diwaspadai.
"Di saat hujan lebat yang disertai angin kencang, warga pun harus waspada apabila memilih tempat untuk berlindung," kata Doni. "Hindari pohon atau pun papan baliho yang setiap saat dapat berpotensi roboh," ucap dia.
Sebagai langkah antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi ini, pada awal September lalu BNPB telah meminta BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang berada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Salah satunya dengan melakukan koordinasi multipihak di setiap wilayah administrasi.
(wk/zodi)