Kabar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ini rupanya juga telah sampai ke telinga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 04 November 2020 - 20:52 WIB
WowKeren - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku akan pulang dari Arab Saudi dan tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) pekan depan. Rizieq mengatakan ia akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta pada pukul 09.00 WIB.
Kabar kepulangan Rizieq ini rupanya juga telah sampai ke telinga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tersebut lantas memberikan sambutan untuk Rizieq. "Selamat tiba kembali di Tanah Air," tutur Ahok dilansir CNN Indonesia pada Rabu (4/11).
Sebagai informasi, hubungan antara Rizieq dan Ahok bisa disebut kurang harmonis. Sebelum meninggalkan Tanah Air pada 2017 silam, Rizieq sempat menjadi salah satu pihak yang vokal menuntut Ahok untuk diadili karena dianggap mengina Islam usai mengutip surat Al Maidah ayat 51 pada 2016 lalu.
Ahok pun terbukti bersalah melakukan penistaan agama dan divonis dua tahun penjara. Rizieq sendiri sempat terjerat sejumlah kasus di tengah proses perkara Ahok, salah satunya adalah dugaan konten pornografi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Rizieq pergi ke Arab Saudi pada pertengahan 2017 dan tak kunjung kembali hingga saat ini.
Kekinian, Rizieq mengumumkan akan pulang ke Tanah Air pekan depan. Pihak kepolisian Indonesia (Polri) lantas menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut terkait dengan status kasus-kasus hukum yang kemungkinan masih menjerat Rizieq.
"Kalau status perkaranya HRS, kami sedang koordinasikan," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono pada Rabu hari ini. "Bagaimana nanti hasilnya, tentu kami tunggu dari penyidik."
Diketahui, polisi telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada 2018 untuk kasus dugaan konten pornografi yang menjerat Rizieq. Selain itu, polisi juga sudah memberi SP3 pada kasus dugaan penodaan Pancasila yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri pada 27 Oktober 2016 lalu.
Di sisi lain, FPI juga telah menyambut kepulangan Rizieq ke Tanah Air dan menjemputnya di bandara. "Kami akan jemput saja. Sama saja seperti orang pulang umrah atau pulang haji. Gitu. Jemput saja," tutur Tim Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar, dilansir CNN Indonesia.
(wk/Bert)
