SMP Surabaya Siap Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Ribuan Guru di-Test SWAB
Nasional

Rencananya, akan ada 18 sekolah SMP yang akan menggelar uji sekolah tatap muka ini. Jumlah ini mengerucut dari rencana semula yang berjumlah 21 sekolah

WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya tengah melakukan persiapan untuk membuka kembali sekolah tatap muka bagi jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Menjelang persiapan ini, ada lebih dari 21 ribu guru sekolah dasar (SD) maupun SMP yang menjalani tes swab.

Tak hanya guru, jumlah itu termasuk para petugas sekolah, seperti petugas kebersihan, keamanan dan TU serta petugas lainnya. Riciannya adalah 14 ribu guru SD dan 7 ribu sisanya adalah guru SMP. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan jika ada 180 orang guru SD yang dinyatakan positif COVID-19.

"Khusus guru SMP semuanya 7.407 guru yang dites swab, hasilnya yang positif 180 guru dan yang negatif 7.101 guru," kata Febri di kantornya, Jumat (6/11). "Bagi yang positif langsung kami rawat dan saat ini mereka sudah sembuh semuanya."

Selain itu, ada guru yang harus menjalani pemeriksaan ulang. "Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya," ujarnya menambahkan.


Rencananya, akan ada 18 sekolah SMP yang akan menggelar uji sekolah tatap muka ini. Jumlah ini mengerucut dari rencana semula yang berjumlah 21 sekolah.

"Jadi, awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi setelah dilakukan assessment," ujar Febri lagi. "Hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba sekolah tatap muka itu."

Untuk kelasnya, uji coba ini akan menyasar kelas IX. Usai Dispendik menyetorkan nama-nama siswa dari 18 sekolah tersebut, Satgas COVID-19 bersama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan akan merapatkannya lebih lanjut.

"Tentunya, nanti siswa-siswa ini akan dilakukan tes swab terlebih dahulu," tambah Febri. "Ketika siswa itu dites swab, maka orang tuanya akan menyesuaikan atau akan dites swab juga."

Sementara itu, kasus COVID-19 di Surabaya terus menunjukkan tren positif. Kendati demikian, Wali Kota Tri Rismaharini menyebut baru akan membuka sekolah tatap muka jika jumlah pasien corona kurang dari 50.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru