Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui jika arah erupsi Gunung Merapi tidak sesuai dengan prediksi. Ia langsung memberikan peringatan ini kepada warganya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 11 November 2020 - 19:36 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan peringatan terbaru seputar status Gunung Merapi yang telah mengalami kenaikan status. Saat ini, status Merapi telah naik dari level II (waspada) menjadi level III (siaga).
Ganjar lantas meminta seluruh pihak untuk bersiaga terkait potensi erupsi Gunung Merapi. Ia mengakui jika luncuran awan panas kemungkinan tidak sesuai prediksi dan bisa mengarah ke berbagai wilayah, bergantung pada arah angin.
Sejauh ini, Ganjar mengaku telah bolak-balik menengok kesiapan sejumlah wilayah yang berpotensi terkena imbas erupsi Gunung Merapi. Diantaranya adalah Magelang, Klaten, dan Boyolali.
”Skenario sudah ada semua, jadi kalau arahnya ke Magelang ya Magelang siap,” pesan Ganjar usai acara Central Java Bussines Forum di Hotel Gumaya, seperti dilansir dari Kumparan pada Rabu (11/11). “Makanya kemarin saya tengok tiga-tiganya baik di Klaten, Boyolali, Magelang. Semua mesti siap.”
Meski demikian, Ganjar tetap memperingatkan wilayah lain yang berpeluang sama besarnya terkena erupsi Merapi. Ia meminta seluruh pihak untuk siap dalam menggunakan setiap skenario yang ada. Terlebih, prediksi yang muncul dari BMKG bisa saja berubah.
“Kalau (prediksi) arahnya kan kemarin antara Jogja dengan Klaten, Kendal, cuma saya ingatkan eh nanti dulu lho ya,” tegas Ganjar. “Itu nggak pernah sesuai skenario lho, ini skenarionya Gusti Allah, jadi semua harus siaga.”
”Magelang, itu proaktif, seperti kelompok-kelompok rentannya kemarin dibawa lagi terus di Boyolali juga mulai, Klaten siaga,” sambungnya. “Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan agar semua menata persiapan untuk tempat penampungan dan pengungsian.”
Tak hanya meminta sejumlah pihak dan masyarakat waspada, Ganjar juga telah menyiapkan pihak keamanan. Ia memastikan TNI, Polri, Tagana, PMI, hingga para relawan di sekitar Gunung Merapi semakin menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam menghadapi bencana alam.
”Masyarakatnya kan sebenarnya dari sekian tahun mereka ada di situ udah paham tentang karakter Merapi,” jelas Ganjar. “Nah sekarang tinggal kita kasih informasi yang lebih detail agar mereka semuanya siaga terus, nah kekuatan-kekuatan baik di BPBD dibantu oleh kepolisian, TNI, Tagana itu mereka kita siapkan.”
(wk/lian)
