Menanggapi permintaan para pengusaha tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya senantiasa memastikan keselamatan warganya
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 18 November 2020 - 08:38 WIB
WowKeren - Asosiasi pengusaha industri pariwisata meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang saat ini tengah berlangsung. PSBB transisi dianggap kurang efektif dimana masih banyak terjadi pelanggaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun buka suara mengenai hal ini. Ia mengatakan pihaknya memahami jika para pelaku usaha di sektor wisata ingin pariwisata dibuka. Menanggapi hal ini, Riza menyatakan jika Pemprov senantiasa memastikan keselamatan warganya.
"Ya jadi kami memahami, mengerti, imbauan, saran masukan dan keinginan teman-teman di sektor pariwisata yang ingin supaya unit usaha pariwisata dibuka," kata Riza, Selasa (17/11). "Sesungguhnya tugas pemerintah adalah memastikan kesehatan dan keselamatan dari warga Jakarta. Untuk itu kami mengambil berbagai kebijakan."
Hal ini pun dikatakannya sudah sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang meminta untuk memprioritaskan keselamatan warga. Sebab untuk bisa membangun ekonomi yang kuat maka kesehatan warga adalah hal yang utama.
"Kita lihat di berbagai kesempatan, Pak Jokowi menyampaikan hal itu, seperti yang disampaikan Pak Jokowi," katanya melanjutkan. "Kalau warganya sehat ya nanti insyaallah ekonominya juga akan sehat. Kan ada kalimat Pak Jokowi."
Apa yang terjadi saat ini juga dialami oleh negara-negara lain di dunia. Dikatakannya, dunia saat ini tengah berfokus untuk memerangi pandemi COVID-19. "Dalam suasana seperti sekarang ini, di seluruh dunia, bangsa-bangsa di dunia ini prioritasnya COVID-19, tidak cuma Indonesia tetapi seluruh negara di dunia itu fokus pada penanganan COVID-19," ujarnya.
Pembukaan sektor yang dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian, akan dibuka secara bertahap. Mulai dari hotel, wisata, restoran hingga pusat perbelanjaan. Bahkan Pemprov telah mengizinkan digelarnya resepsi pernikahan. "Apa yang belum dibuka cuma live music saja, konser belum dibuka, live music belum dibuka, karaoke belum dibuka," kata Riza.
(wk/zodi)
