Kritik Turnamen ML yang Digelar Satgas COVID-19, DPR: Buang-buang Waktu
Nasional

Komisi IX DPR RI mengkritik Satgas Penanganan COVID-19 lantaran menggelar turnamen game online Mobile Legends yang dinilai bakal mengganggu kinerja dalam menangani pandemi.

WowKeren - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay memberi kritikan keras kepada Satgas Penanganan COVID-19 lantaran menggelar turnamen game online Mobile Legends. Gelaran ini dikhawatirkan mengganggu kinerja Satgas dalam menangani pandemi.

Saleh meminta Satgas COVID-19 untuk tetap fokus bekerja. Mengingat masih banyak masyarakat yang belum tertangani dengan benar.

"Sebaiknya, kegiatan itu dihentikan saja. Kembali fokus pada penanganan COVID-19. Ini bukan soal pelaksanaan game-nya yang memakai protokol kesehatan, tetapi ini soal pemanfaatan waktu dan fokus pelaksanaan tugas," kata Saleh dilansir Suara, Rabu (18/11).

Ia pun mengaku heran mengapa Satgas COVID-19 secara terbuka mengundang polemik masyrakat dengan mengumumkan turnamen mabar Mobile Legends. "Tapi aneh juga ya, apa motivasi dari pelaksanaan kegiatan itu? Kenapa mesti diumumkan secara resmi? Saya khawatir, ada kesan di masyarakat bahwa satgas tidak punya kerjaan. Kalau begitu, tentu sangat tidak baik," ungkapnya.

Seperti yang telah diketahui, Satgas COVID-19 belum lama ini membuat geger masyarakat dengan menggelar turnamen game online Mobile Legend dengan tajuk #MabardiKamar yang dimulai sejak Senin (16/11). Final dari pertandingan ini dijadwalkan akan digelar pada 28 November 2020 mendatang.

Pertandingan tersebut diinformasikan oleh Satgas COVID-19 melalui akun Instagramnya @satgascovid19.id dengan men-tag sejumlah akun lain yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana.


"Live on YouTube! Malam ini kita mulai turnamen Mobile Legends #MabardiKamar bersama Mimin Satgas Covid-19 Indonesia. Dukung tim favorit kalian!" tulis @satgascovid19.id pada keterangannya.

Adapun beberapa aturan dalam turnamen ini antara lain: 31 tim, skin bebas, all tier/rank, costum draft pick mode, single elimination, semi final BO3, grand final BO3, giveaway diamond setiap harinya.

Hadiah yang diperebutkan oleh 32 tim ini antara lain: juara 1 sebesar Rp 800 ribu dan e-sertifikat, juara 2 sebesar Rp 600 ribu dan e-sertifikat, juara 3 sebesar Rp 400 ribu dan e-sertifikat, juara 4 sebesar Rp 200 ribu dan e-sertifikat.

Namun, selang beberapa jam menjelang live, Satgas menyatakan turnamen batal disiarkan secara live karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan.

"Permohonan Maaf dari Mimin Satgas COVID-19 atas penayangan turnamen Mobile Legends Satgas COVID-19 Indonesia. Mengingat kondisi dan situasi saat ini Turnamen berjalan namun tidak disiarkan secara live. Maafkan atas kesalahan Mimin ya ," tulisnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait