Prof Wiku Adisasmito selaku Jubir Satgas COVID-19 ikut memberi peringatan lantaran dalam sepekan ke belakang jumlah kasus positif yang tercatat setiap harinya lebih dari 4 ribu.
- Elvariza Opita
- Jumat, 27 November 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona sama sekali tak bisa dipandang remeh. Apalagi karena dalam sepekan ke belakang jumlah kasus yang bertambah setiap harinya tak pernah di bawah angka 4 ribu, bahkan sempat memecahkan rekor nasional pada Rabu (25/11) kemarin.
Situasi ini tentu turut diwaspadai oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pun menegaskan bahwa angka-angka ini harus menjadi pengingat agar lebih mewaspadai penularan virus Corona yang belum terkendali.
"Penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama tiga hari, bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir," kata Wiku dalam siaran persnya, Kamis (26/11). "Ini harus menjadi alarm bagi kita semua."
Kondisi ini sudah terjadi sejak Rabu (18/11) pekan lalu, seperti terlihat dari infografis yang diunggah di akun Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejak hari itu jumlah kasus positif COVID-19 yang dilaporkan setiap hari konsisten di atas 4 ribu, bahkan sempat melampaui "kepala 5" pada Rabu kemarin.
Karena itulah, Wiku menegaskan agar masyarakat jauh lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku. Protokol kesehatan yang melingkupi 3M yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun adalah "vaksin" terbaik untuk mencegah COVID-19.
Namun agar protokol kesehatan ini bisa dipatuhi, Wiku mendesak pemerintah daerah agar lebih tegas dalam menindak warga yang melanggar. "Bagi Satgas daerah jangan ragu menindak masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu," tegas Wiku, dikutip dari CNN Indonesia.
Sedangkan pada Kamis (26/11) kemarin Indonesia melaporkan 4.917 kasus positif COVID-19 baru. Dengan demikian total kumulatif kasus yang dilaporkan Indonesia mencapai 516.753.
DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbanyak dengan 1.064 kasus. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat dengan 776 kasus, Jawa Tengah 559 kasus, Jawa Timur 390 kasus, dan Sumatera Barat 307 kasus.
Jumlah pasien meninggal kemarin mencapai 127 dengan total 16.352. Kabar baiknya, sebanyak 3.842 pasien COVID-19 berhasil sembuh sehingga totalnya mencapai 433.649.
(wk/elva)
