Soal Sekolah Tatap Muka, Satgas COVID-19 Wajibkan Simulasi Libatkan Banyak Pihak
Nasional

Salah satu yang disimulasikan adalah kesiapan sekolah dalam menyediakan fasilitas kebersihan. Fasilitas ini penting untuk mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19.

WowKeren - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito berbicara mengenai rencana pembukaan sekolah tatap muka. Ia meminta agar pemerintah daerah melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Simulasi nantinya juga harus melibatkan banyak pihak mulai dari orang tau murid, sekolah, hingga Pemda. Tujuan simulasi ini adalah untuk meminimalkan penularan COVID-19.

"Semua ini harus dilakukan dengan melakukan simulasi yang melibatkan berbagai pihak di tingkat daerah mulai dari orang tua murid, sekolah, dan juga pemerintah daerah," kata Wiku lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (26/11). "Agar akhirnya dicapai suatu kondisi yang ideal agar sekolah tersebut bisa untuk tatap muka dan bertahap."


Salah satu hal yang disimulasikan adalah kesiapan sekolah dalam menyediakan fasilitas kebersihan. Fasilitas ini penting untuk mendukung penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sekolah juga harus memiliki akses yang memadai untuk mendapatkan layanan kesehatan terdekat.

"Memiliki pemetaan seluruh sekolah yang mencakup kondisi kesehatan," lanjut Wiku. "Apabila ada riwayat komorbid, risiko perjalanan pulang pergi, termasuk akses transportasi yang aman untuk siswa dan para gurunya."

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan jika kegiatan belajar secara tatap muka boleh digelar. Hal itu disampaikan olehnya lewat konferensi pers daring pada Jumat pekan lalu.

"Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan," ujarnya. "Untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama, untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru