Menko Polhukam Mahfud MD angkat berbicara terkait pengumuman Benny Wenda yang mendeklarasikan pemerintahannya di Papua Barat, turut tegaskan nasib Papua di Indonesia.
- Ruth Meliana
- Kamis, 03 Desember 2020 - 15:57 WIB
WowKeren - Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda tengah menghebohkan publik. Bagaimana tidak, ia mengklaim pihaknya telah mendirikan Pemerintah Sementara West Papua yang menyangkut Papua dan Papua Barat mulai 1 Desember 2020.
Deklarasi tersebut langsung mendapatkan respons dari pemerintah yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ia menegaskan Papua tidak bisa menjadi negara sendiri dan selamanya sah masuk dalam bagian NKRI sejak referendum PBB pada 1969 silam.
”Papua itu melalui referendum tahun 1969 sudah final dan sah menjadi bagian dari NKRI,” tegas Mahfud MD saat jumpa pers seperti dilansir dari Detik, Kamis (3/12). “Referendum bulan November tahun 1969 disahkan oleh majelis umum PBB bahwa Papua itu bagian sah di RI.”
Mahfud menegaskan kebebasan Papua dari Indonesia tidak akan pernah terjadi. Pasalnya, ia menilai PBB tidak mungkin lagi membuat keputusan untuk melakukan referendum mengenai situasi Papua. “Karena itu tidak akan ada lagi, PBB itu tidak mungkin buat keputusan dua kali terhadap hal yang sama,” kata Mahfud.
Situasi Papua disebut Mahfud berbeda dengan wilayah Timor Timur. Ia menjelaskan wilayah Timor Timur sejak dulu telah masuk dalam daftar komite tersebut sehingga mereka memiliki peluang untuk mendirikan negara sendiri.
”Dan Papua itu sejak tahun 1969 itu tidak masuk dalam daftar komite 24 PBB,” jelas Mantan Ketua MK ini. “Komite 24 itu daftar negara-negara yang dianggap mempunyai peluang mandiri untuk merdeka, kalau Timor Timur dulu emang ada, tapi Papua ndak ada, sejak tahun 1969 itu sudah habis tak masuk.”
Sebelumnya, Benny mendeklarasikan pemerintahan Papua Barat pada Selasa (1/12) di akun Twitternya. Ia memanfaatkan momen 1 Desember, yang diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai hari kemerdekaan Papua Barat.
”Today, we announce the formation of our Provisional Government of #WestPapua. From today, December 1, 2020, we begin implementing our own constitution and reclaiming our sovereign land," tulis Benny Wenda dalam akun Twitternya saat dilihat pada Rabu (2/12).
(wk/lian)
