Petugas TPS di Banjarmasin Pakai Kostum Superhero Ajak Warga Tak Golput
Nasional

Meski harus mengenakan kostum seperti itu, para petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 15 Kelurahan Kelayan Timur tetap menjalankan protokol kesehatan

WowKeren - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak dilakukan pada hari ini di 270 wilayah Indonesia. Di Banjarmasin, ada tempat pemungutan suara (TPS) yang "mendatangkan" superhero demi mengajak warga agar tak golput.

Di TPS 15 yang terletak di kawasan Jalan Kelayan B Kompleks 10, Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin, seluruh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan kostum superhero. Tak pelak hal ini menuai sorotan.

Beberapa kostum karakter yang dikenakan di antaranya Spiderman, Batman, Captain America, dan Superman. Meski harus mengenakan kostum seperti itu, para petugas tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kami memakai kostum pahlawan super ini untuk menarik warga lainnya," kata anggota KPPS TPS 15 Kelurahan Kelayan Timur, Ketua Aziz, dilansir Detik, Rabu (9/12). "Agar mau datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya."


Ia berharap agar dengan adanya petugas KPPS yang mengenakan kostum semacam itu bisa membuat warga yang datang ke TPS merasa senang menyambut pesta demokrasi. Sebab bisa jadi situasi pandemi membuat masyarakat enggan datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara mereka.

"Harapannya di kampung kami tidak ada satu pun warga yang golput. Ini adalah pestanya rakyat, sudah sepantasnya rakyat bergembira ke TPS," sebutnya. "Tentunya untuk keamanan dan keselamatan bersama tetap menjalankan protokol kesehatan."

Sementara itu menurut warga, adanya petugas yang memakai kostum superhero dinilai cukup menghibur. Hal itu sebagaimana disebutkan oleh salah seorang warga, Adi Borneo.

"Pokoknya membuat kami senang dan terhibur, mulai dari pintu masuk, memasukkan kertas surat suara," kata Adi masih dilansir Detik. "Hingga terakhir mencelupkan jari kelingking ke tinta, warga ditemani para superhero ini."

Sementara itu di Konawe Selatan, puluhan warga dari Desa Matabondu Kecamatan Laonti mengembalikan kartu panggilan memilih ke KPU Sulawesi Tenggara (Sultra). "Selama ini kita memilih terus, tapi tidak ada perhatian dari pemerintah. Untuk itu, kami menyatakan tidak memilih," Kepala Desa Matabondu Ahmad, Selasa (8/12).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru