Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan penataan di kolong jembatan wilayah Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, yang sempat dikunjungi oleh Mensos Tri Rismaharini.
- Nidya Putri
- Selasa, 05 Januari 2021 - 11:11 WIB
WowKeren - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan penataan di kolong jembatan wilayah Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng. Diketahui, lokasi tersebut sempat dikunjungi oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pekan lalu.
"Di lokasi yang dikunjungi Bu Risma ini bukan kita tidak pernah kerjakan," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali kota Jakarta Pusat, Irwandi dalam keterangan resmi Pemkot Jakarta Pusat, Senin (4/12). "Sudah pernah kita kosongkan, tetapi kembali lagi."
Ia menyatakan, agar tak kembali menjadi hunian liar, penataan di tempat itu akan dituntaskan. "Kali ini saya mau tuntaskan. Kolong jembatan ini akan kita buat taman, jadi akses jalan warga. Menjadi tempat penyeberangan orang, melalui kolong jembatan ini," lanjutnya.
Irwandi menyebut, penataan kolong jembatan itu terinspirasi dari Terowongan Kendal. "Akan dibuat mural, bisa buat anak-anak bermain juga. Menjadi tempat rekreasi dan interaksi. Kita tak mau kolong jembatan ini jadi kumuh, nanti ditempati tunawisma lagi," terangnya.
Agar pengerjaan di tempat itu tak berlangsung lama, ia pun meminta seluruh jajaran untuk bekerja sama. "Saat ini sedang dikosongkan dulu, pembersihan. Semua sudin seperti SDA, Bina Marga, Pertamanan dan yang lain akan berkolaborasi di bawah koordinasi Sekko dan Asekbang, membuat desain dan menyiapkan konsep penataan ini," paparnya.
Seperti yang telah diketahui, sejak menjabat sebagai Mensos, Risma kerap melakukan blusukan di Ibu Kota. Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos), Herman Kuswara, pun mengungkap alasan Risma gencar melakukan blusukan tersebut.
"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual," ungkap Herman dilansir detikcom pada Senin (4/1). "Sehingga ibu istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu."
Selain melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan, kegiatan blusukan tersebut dilakukan untuk menganalisis kebijakan berdasarkan fakta. "Tentunya Bu Menteri ini ingin melihat secara langsung," jelas Herman. "Sehingga melihat secara langsung paling tidak istilahnya dalam melakukan analisis kebijakannya betul-betul berdasarkan fakta dan kondisi di lapangan yang sesungguhnya gitu."
(wk/nidy)
