Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan Belum Temukan Dugaan Penyimpangan
Nasional

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kementan hingga kini masih memantau kenaikan harga kedelai di pasaran. Pihaknya melaporkan belum ada penyimpangan yang ditemukan.

WowKeren - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan hingga saat ini tengah memantau kenaikan harga kedelai. Lonjakan harga kedelai itu pun kini banyak dikeluhkan oleh para perajin tahu dan tempe.

"Sudah menjadi tugas pokok dari Satgas Pangan untuk memonitor kegiatan-kegiatan tersebut," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (4/1). "Satgas Pangan tetap melaksanakan tugasnya."

Sejauh ini, belum ada penyimpangan yang ditemukan dari hasil pemantauan Satgas Pangan. "Sementara belum ada hasil yang signifikan. Iya (kenaikan harga kedelai karena normal fenomena ekonomi)," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akhirnya buka-bukaan mengenai lonjakan harga kedelai di Indonesia. Situasi saat ini tengah menjadi isu global.


Pasalnya, Indonesia harus berebut dengan negara lain untuk mendapatkan pasokan kedelai impor dari Amerika Serikat (AS). "Mengenai kedelai yang ada adalah masalah kontraksi global," kata Syahrul seperti dilansir di CNBCIndonesia di Jakarta, Senin (4/1). "Ini juga mungkin saja lebih banyak karena bagian dari pandemi global dan membuat harga kedelai yang ada secara global itu terpengaruh khususnya dari AS dan itu yang kita rasakan di Indonesia."

Alhasil, Indonesia sebagai salah satu negara importir kedelai mengalami imbas dari lonjakan harga di tingkat global. Perajin tahu dan tempe bahkan sempat mogok produksi selama 1-3 Januari 2021. Akibatnya, pasokan tempe dan tahu pun menjadi langka di pasaran.

Oleh sebab itu, Syahrul memastikan akan mendorong ketersediaan kedelai lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sehingga, polemik mahalnya harga kedelai bisa segera diatasi.

"Saya akan sikapi di lapangan. Saya tidak mau janji dulu karena saya lagi kerja," ujarnya. "Insya Allah dari agenda yang sudah kami siapkan mudah-mudahan bisa menjadi jawaban. Tentu saja tidak akan semudah membalikkan telapak tangan."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait