Terungkap, Ini Alasan Jokowi Jadi Orang Pertama yang Divaksin Corona
Nasional

Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya kenapa dirinya menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19. Jadwal vaksinasi pertama untuk presiden sendiri bakal diberikan pada Rabu (13/1) mendatang.

WowKeren - Pemerintah telah menetapkan jadwal vaksinasi COVID-19. Bahkan suntikan pertama vaksin virus corona akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1) mendatang.

Presiden Jokowi pun membeberkan alasan kenapa dirinya menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19. Hal ini dilakukan untuk membuktikan vaksin yang akan digunakan masyarakat aman.

Rencana vaksinasi COVID-19 sendiri akan dimulai pekan depan. "Jadi kembali lagi keadaan ini akan normal kalau pandemi ini kita bisa ditangani dengan baik, salah satunya vaksinasi yang insyaallah nanti minggu depan ini dimulai," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

"Suntik vaksin, nanti yang pertama kali disuntik saya, saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali sudah diuji," sambungnya. Meski saat ini vaksin tengah diuji coba, nantinya BPOM akan mengeluarkan izin penggunaan secara darurat (EUA) terhadap vaksin tersebut.


Tak lama setelah izin keluar maka vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan. "Tapi ini kita masih nunggu hasil pengujian, nanti akan keluar yang namanya izin darurat penggunaan dari BPOM yang kata harapkan minggu ini atau minggu depan keluar. Setelah itu sehari atau dua hari setelah itu, langsung saya yang disuntik pertama vaksinnya," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengungkapkan, vaksinasi COVID-19 ditargetkan mulai pada minggu kedua Januari 2021. Ia menargetkan, vaksinasi itu rampung dalam 15 bulan.

Namun, Jokowi meminta agar Menkes memangkas waktu tersebut menjadi 12 bulan. "Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa selesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia. Di ratas tadi Pak Presiden memberikan tantangan apakah dipercepat sehingga bisa selesai 12 bulan," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi pun mengatakan jika pihaknya akan berusaha mengejar target itu. Ia pun meminta dukungan semua pihak. "Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan temen-temen melakukan hal ini," tuturnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait