Menteri Yasonna ‘Ngamuk’ Diseret Kudeta Demokrat: Itu Jurus Mabuk Saja!
Nasional

Dunia politik Indonesia tengah digegerkan dengan isu kudeta Partai Demokrat. Menkumham Yasonna Laoly yang ikut terseret dalam tuduhan tersebut ikut murka dan beri pernyataan ini.

WowKeren - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuduh adanya upaya kudeta di partainya oleh orang terdekat Presiden Joko Widodo telah menggegerkan dunia politik Tanah Air. Apalagi, tuduhan AHY itu telah menyeret sejumlah nama pejabat.

Nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly ikut terseret dalam upaya kudeta kursi Ketum Demokrat. Hal ini diungkapkan oleh politikus partai Demokrat Rachland Nashidik di akun Twitternya.

”KSP Moeldoko menyatakan aksi memalukan ini tanggung jawabnya sendiri,” tulis Rachland dalam akun Twitternya, Senin (1/2). “Tapi dia menyebut Kepala BIN, Kapolri, Menkumham, dan Menko Polhukam @mohmahfudmd bahkan "Pak Lurah" merestui. Para pejabat negara itu perlu juga angkat bicara. Apa iya ini semua tanpa restu ‘Pak Lurah’?”

Mendengar namanya ikut terseret, Yasonna pun tidak terima. Politikus PDIP ini mengaku justru baru saja mengetahui adanya isu kudeta Partai Demokrat.

Menurutnya, tuduhan itu tidak berdasar dan sangat liar. Ia lantas menantang Rachland untuk memberikan bukti atas tuduhannya jika memang KSP Moeldoko mencatut namanya dalam isu kudeta Partai Demokrat.


”What? Saya baru tahu itu. Itu jurus mabuk saja!," kata Yasonna seperti dilansir dari Kumparan, Selasa (2/2). “Gila dia sembarang tuduh saya. Kasih bukti dong.”

Sebelumnya, AHY menyebut ia telah mendapatkan informasi terkait adanya proses kudeta yang dilakukan orang dekat Jokowi. Kudeta ini akan dilakukan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggeser posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

”Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah,” ujar AHY dalam konpers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Menteng, Jakarta seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Senin (1/2). “Adalah dengan menyelenggarakan KLB.”

”Lebih dari delapan saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu,” bongkar AHY. “Dan mendengar secara langsung pula rencana -rencana seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya.”

Setelah pernyataan itu dilontarkan, Moeldoko langsung memberikan tanggapan dan tidak membantah memang telah bertemu kader Partai Demokrat. Ia juga sama sekali tidak memberikan bantahan yang jelas mengenai isu akan melakukan kudeta.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru