Kantongi Izin BPOM, Vaksinasi COVID-19 Nakes Kategori Lansia Dimulai Hari Ini
Nasional

Vaksinasi COVID-19 pada kelompok tenaga kesehatan lanjut usia (nakes lansia) akan dimulai Senin (8/2) hari ini. Program ini sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat oleh BPOM.

WowKeren - Pemerintah akan mulai melaksanakan vaksinasi virus corona (COVID-19) kepada kelompok lansia mulai hari ini (8/2). Vaksinasi bagi lansia ini sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Coronavac produksi Sinovac.

Meski begitu penerima vaksin ini masih diutamakan untuk tenaga kesehatan (nakes). "Kami sudah memperbaiki petunjuk teknis dan mengomunikasikan dengan jajaran Kemenkes di lapangan agar mulai besok jam 9 pagi, vaksinasi untuk orang dengan usia 60 tahun bisa dimulai dengan prioritas pertama tenaga kesehatan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan secara daring, Minggu (7/2).

Menurut Budi, ada sekitar 11.600 orang nakes lansia dari target 1,5 juta nakes yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19. Vaksinasi pada kelompok lansia juga dianggap baik mengingat risiko kematian pada lansia terpapar COVID-19 cukup tinggi.


Lebih rinci, Budi mengatakan jika ada lebih 1 juta orang positif COVID-19 di Indonesia, sebanyak 10 persen di antaranya berusia lanjut. Dari 10 persen jumlah tersebut, 50 persen di antaranya meninggal dunia. "Jadi lansia itu risikonya tinggi," ujarnya.

Seperti yang telah diketahui, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin corona untuk kelompok lansia. BPOM juga telah memastikan keamanan dan efektivitas vaksin Coronavac terhadap kelompok tersebut.

enggunakan data uji klinis fase I, II, dan III dari China dan Brasil, ditunjukkan bahwa vaksin efektif memunculkan antibodi terhadap COVID-19. BPOM juga telah mengeluarkan EUA terhadap pemakaian vaksin Coronavac pada 5 Februari lalu untuk usia di atas 60 tahun dengan dua dosis. Suntikan vaksin diberikan dalam selang 28 hari.

"Mengingat populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati," tutur Kepala BPOM Penny K. Lukito. "Kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid yang harus diperhatikan dalam penggunaan vaksin ini."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait