Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair kini telah hidup di alam yang berbeda. Namun kenangan Bunga bersama sang suami seolah tak pernah habis meski sudah diceritakan berulang kali.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 13 Februari 2021 - 12:23 WIB
WowKeren - Kenangan tentang sosok Ashraf Sinclair tak hanya melingkupi hati sang istri, Bunga Citra Lestari, tetapi juga sang rekan, Daniel Mananta. Bintang film "A Man Called Ahok" tersebut masih terkenang kisah Ashraf yang meninggalkan jabatannya sebagai investor saham di sebuah start up demi mempunyai banyak waktu untuk keluarga.
Sikap Ashraf tersebut menuai pujian dari publik. Namun menurut Bunga, sikap tersebut sangat normal. Wanita yang akrab disapa Unge itu lantas baru menyadari betapa berharganya keputusan Ashraf setelah ditinggalkan untuk selama-lamanya pada 18 Februari 2020 lalu.
"Dan dulu aku pikir itu normal. Sampai gue sekarang sendiri," ujar Unge. "Mungkin selama ini fokus gue ngelihatnya Ashraf gitu ya. Sekarang aku mulai bisa melihat keluarga lain, pasangan lain gue bisa lihat suami istri seperti apa. Baru gue tahu apa yang gue punya."
"Baru gue tahu kalau ternyata," ucapan Unge sempat terhenti lantaran air matanya hampir jatuh. "Baru gue tahu kalau yang dulu dia lakukan sangat besar. Aku dulu berpikir itu normal, beneran. Gue pikir ya emang harusnya kayak gitu. Gue prioritasin keluarga, lu prioritasin keluarga juga."
Daniel lantas menyampaikan bahwa keputusannya meninggalkan "Indonesian Idol" salah satunya karena "benih" yang ditanamkan almarhum Ashraf mengenai prioritas. Begitu pun Unge yang belum lama sadar apabila upaya Ashraf sebagai laki-laki dalam memprioritaskan keluarga sangat luar biasa.
"Yang gue enggak tau itu betapa beratnya, aku pikir, untuk seorang pria. Karena gue kan perempuan gimana pun juga," tuturnya. "Gue enggak tau ternyata berat sekali ya. Dia (almarhum) membuatnya terlihat sangat mudah. Gue enggak sadar yang dia lakukan itu besar banget upayanya."
Karena menganggapnya sangat normal, Unge tak memungkiri penyesalannya belum sempat memberikan apresiasi yang layak pada almarhum sang suami. "Aku berharap aku menyadarinya lebih awal. Gue bisa lebih bisa memberikan dia pujian," tandasnya.
(wk/nere)
