Penyebaran virus corona di DKI Jakarta dan Jawa Timur dalam sepekan terakhir dilaporkan mulai bisa ditekan. Hal ini terlihat dari tidak adanya zona merah COVID-19 di keduanya.
- Ruth Meliana
- Senin, 01 Maret 2021 - 13:53 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia melaporkan kabar baik mengenai penyebaran virus corona (COVID-19) DKI Jakarta dan Jawa Timur. Kedua provinsi itu dinyatakan telah terbebas dari zona merah virus corona dalam sepekan terakhir.
Artinya, kenaikan kasus COVID-19 di dua provinsi itu tidak berada dalam risiko yang tinggi. Data tersebut diambil dari situs resmi pemerintah khusus COVID-19 yang dimutakhirkan per 21 Februari 2021 sampai 27 Februari.
Berdasarkan data tersebut, DKI Jakarta dan Jatim masuk ke dalam zona oranye. Zona ini merupakan wilayah dengan tingkat risiko penyebaran virus corona yang rendah.
Sebagian besar wilayah di Tanah Air juga berstatus zona oranye jika dilihat dari peta risiko sebaran COVID-19. Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan ada 389 wilayah di Indonesia yang berada dalam zona oranye.
Sementara itu, total zona merah di Indonesia saat ini ada 16 wilayah. Dua wilayah di Nusa Tenggara Timur, tiga wilayah di Kalimantan Tengah dan tiga wilayah di Jawa Tengah.
Kemudian satu wilayah di Jawa Barat yaitu Kota Bekasi. Di Yogyakarta ada dua wilayah yaitu Kulon Progo dan Bantul, dan empat wilayah di Bali yaitu Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Bangli.
Adapun salah satu indikator epidemiologi untuk menetapkan suatu wilayah ke dalam zona tertentu dengan dilihat dari penurunan jumlah kasus positif selama minggu terakhir. Jadi setiap minggu, data akan terus diperbarui dengan memperhatikan indikator yang telah dibuat.
”Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak,” dikutip dalam keterangan peta risiko persebaran COVID-19.
(wk/lian)
