Namanya Tercatut Dalam Agenda Kudeta Demokrat, Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia Beri Klarifikasi
Instagram/pdemokrat
Nasional

Sebelumnya, Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebut bahwa Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun sempat tampak meninjau lokasi acara bersama ajudan Jhoni Allen, Roy Simanjutak.

WowKeren - Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebut bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono direncanakan dihelat di hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara. Andi mengaku bahwa tim Demokrat telah memeriksa hotel tersebut dan menemukan sejumlah nama yang merencanakan kudeta tersebut, seperti Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Jhoni Allen Marbun, Max Sopacua, Darmizal, hingga Marzuki Alie.

Menurut Andi, pertemuan tersebut akan digelar menggunakan nama kegiatan GAMKI (Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia). Andi juga menyebut bahwa Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun sempat tampak meninjau lokasi acara bersama ajudan Jhoni Allen, Roy Simanjutak.

"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," cuit Andi di akun Twitter-nya, Kamis (4/3). "Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini."

Menanggapi pernyataan Andi tersebut, pihak GAMKI pun buka suara. Ketua Umum GAMKI, Wilem Wandik, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kisruh politik tersebut.


"Kami DPP GAMKI sangat keberatan organisasi kemasyarakat Kristen dikaitkan dengan KLB Partai Demokrat," tutur Wilem dalam keterangan resminya, Kamis. "Yang pasti, GAMKI tidak berkaitan dengan rencana KLB."

Lebih lanjut, Willem menegaskan bahwa GAMKI adalah organisasi masyarakat independen dan tak terafiliasi ke salah satu partai politik tertentu. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa GAMKI sama sekali tak terlibat dalam acara atau gerakan kudeta Demokrat.

Menurut Willem, pengurus dan anggota GAMKI memang diberi kebebasan berpolitik dan hak demokrasi secara pribadi untuk bisa terlibat ke ormas lainnya, termasuk ke parpol tertentu. Namun, Willem menegaskan bahwa GAMKI sebagai organisasi sendiri bersifat independen.

"Sudah terkonfirmasi baik DPD maupun tingkat Kabupaten dan Kota, bahwa tidak ada kegiatan apapun di Hotel The Hill Sibolagit pada tanggal 4-6 Maret," tegas Willem. "GAMKI memiliki kebijakan untuk tidak ikut campur dalam urusan internal organisasi lain, baik itu organisasi masyarakat atau partai politik yang sedang berpolemik dan inkonstitusional."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru