Moeldoko terlihat menghadiri KLB tersebut pasca diduga tak akan datang. Dia hadir disambut sejumlah politikus yang ada di lokasi dan mars Partai Demokrat. Penampilan Moeldoko pun turut menjadi perhatian.
- Putri Stevania
- Jumat, 05 Maret 2021 - 23:51 WIB
WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat (PD) lewat agenda yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pada hari ini, Jumat (5/3), Moeldoko terlihat menghadiri KLB tersebut pasca diduga tak akan datang.
Beberapa media, melaporkan bahwa Moeldoko mulai masuk ke lokasi kegiatan pada pukul 21.35 WIB. Dia hadir disambut sejumlah politikus yang ada di lokasi dan mars Partai Demokrat. Penampilan Moeldoko pun turut menjadi perhatian.
Ia terlihat mengenakan jas Partai Demokrat dan langsung masuk ke ruang utama pelaksanaan KLB. Perihal tersebut, Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut mengungkapkan pendapatnya.
SBY mengatakan tindakan Moeldoko merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Mantan Preside RI itu menyebut tindakan yang dilakukan Moeldoko hanya mendatangkan rasa malu. Khususnya, bagi orang-orang yang pernah bekerja bersama Moeldoko.
"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral," ujar SBY di Cikeas, Bogor, Jumat (5/3). "Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia."
Tak hanya itu, SBY juga mengaku malu pernah memberikan kepercayaan jabatan kepada Moeldoko. Seperti yang diketahui, pada masa SBY menjadi presiden, Moeldoko pernah ditunjuk untuk menjadi Panglima TNI.
"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," imbuhnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Moeldoko tak hadir dalam KLB tersebut. Meski demikian, pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun, sempat menghubungi Moeldoko melalui sambungan telepon. Lewat telepon itu pula sang mantan Panglima TNI menanyakan keseriusan amanah dari para peserta KLB Demokrat.
(wk/putr)
