Demokrat Kubu Moeldoko Laporkan Andi Mallarangeng, Tak Diterima Polisi Karena Alasan Ini
Instagram/razmannasution
Nasional

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Mallarangeng, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/3) terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

WowKeren - Partai Demokrat kubu Moeldoko alias versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang melaporkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Mallarangeng, ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/3). Andi dipolisikan terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

Namun, pihak kepolisian rupanya masih belum bisa menerima laporan tersebut. Kepala Bidang Advokasi dan Hukum DPP Demokrat KLB, Razman Arif Nasution, mengungkapkan bahwa polisi meminta mereka untuk melengkapi keperluan sesuai standard operating procedure (SOP) pelaporan terkait UU ITE.

"Bukan ditolak. Kalau yang ditolak itu, setelah diteliti, buktinya tidak kuat," tutur Razman pada Sabtu. "Ini minta dilengkapi berdasarkan SOP yang tidak diberi tahu ke kita."

Razman lantas menyoroti SOP penanganan laporan terkait UU ITE saat ini. Ia menilai SOP tersebut tidak disosialisasikan kepada publik.


"SOP itu kan harusnya ditempel. Ada syarat-syarat ini. Mereka minta ada SOP, tapi kami akan uji sekuat apa SOP mereka," jelasnya. "Yang disampaikan oleh Kapolri itu imbauan. Tidak boleh edaran Kapolri lebih tinggi dari UU. Kecuali UU itu nanti direvisi oleh DPR RI bersama pemerintah barulah itu berlaku. Apalagi SOP. Saya orang yang pernah membela Polri kecewa saya ini. Maksudnya saya kecewa ini kok malah sikap dan pelayanannya justru tidak prima."

Lebih lanjut, Razman menjelaskan bahwa pihaknya hendak mempolisikan Andi Mallarangeng karena pernyataannya soal Moeldoko. Menurut Razman, Andi pernah menyebut Moeldoko haus kekuasaan.

"Dalam link ini sebelum ke Demokrat Moeldoko pernah minta dukungan ke Jusuf Kalla untuk jadi Ketum Golkar. Di sini disebut KSP Moeldoko disebut memiliki keinginan yang kuat untuk masuk ke kekuasaan," terangnya. "Andi Mallarangeng menyatakan dalam sebuah acara TV, Pak Moeldoko itu memang dari dulu cari cari kesempatan untuk masuk dalam politik dengan segala macam kata Andi Mallarangeng."

Oleh sebab itu, Razman menyatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Moeldoko terkait laporan tersebut. "Jadi hari ini kami akan lengkapi nanti kita komunikasikan kepada Pak Moeldoko dan teman-teman apa yang beliau siapkan itu kita siapkan. Kita nanti akan buat lengkap-lengkap data itu," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait