Mudik 2021 Memang Tak Dilarang, Tapi Menhub Wajibkan Penuhi Syarat Ketat Ini
Wikimedia Commons
Nasional

Pelaksanaan mudik selama Lebaran 2021 memang tak akan dilarang meski masih di tengah pandemi COVID-19. Namun wajib memenuhi persyaratan ketat seperti berikut.

WowKeren - Pandemi COVID-19 memang membuat kehangatan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu menjadi tak terlalu bisa dirasakan. Pasalnya pemerintah saja melarang masyarakat untuk mudik alias pulang kampung yang sudah menjadi tradisi ketika Lebaran di Indonesia.

Namun meski masih pandemi, pemerintah rupanya memilih untuk tak melarang mudik selama Lebaran 2021. Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa mudik bisa dilakukan dengan kewajiban mengikuti segala proses pengetatan dan syarat, baik sebelum maupun sesudah kembali.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Budi Karya ketika rapat dengan Komisi V DPR RI. Menurut Budi Karya, bagi warga yang tetap memilih mudik harus siap menjalani tracing ketat dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.

"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik itu kita atur bersama," tutur Budi Karya. "Dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka-mereka yang akan bepergian."


Tak hanya itu, Budi Karya juga menegaskan setiap orang harus menyiapkan surat keterangan negatif COVID-19 bila hendak bepergian. Surat keterangan negatif ini bisa didapat lewat berbagai metode yang telah ditetapkan, seperti GeNose, rapid test antigen, atau PCR, dengan konsekuensi masa berlaku akan lebih pendek.

"Bisa dipastikan prokes kami akan kawal dengan ketat," tegas Budi Karya. Ia memprediksi jumlah warga yang melakukan mudik pada Lebaran 2021 ini akan lebih banyak dari sebelumnya, apalagi karena sudah banyak faktor yang mendorong mereka berani bepergian meski di tengah wabah COVID-19.

Karena itu pula, Kemenhub mendorong masyarakat yang hendak bepergian untuk memastikan patuh terhadap protokol kesehatan. Kepatuhan ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang menggunakan kendaraan umum yang kini sudah mulai dipersiapkan dengan baik tetapi juga pribadi.

"Oleh karenanya kita melakukan upaya penekanan agar COVID-19 yang masih banyak di masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat juga beradaptasi," ujar Budi Karya. "Kami antisipasi dalam angkutan lebaran adalah pasti terjadi lonjakan."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru