Tunggu Kebijakan Mudik, PT KAI Ogah Curi Start Jual Tiket Khusus Lebaran
Instagram/keretaapikita
Nasional

PT KAI (Persero) masih menunggu kepastian dari pemerintah, apakah mudik benar-benar akan diperbolehkan. Bahkan pihaknya belum menyiapkan alokasi tiket di musim Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

WowKeren - Pemerintah telah memberikan lampu hijau terkait pelaksanaan Mudik Lebaran 2021. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (16/3).

Meski begitu, PT KAI (Persero) masih menunggu kepastian dari pemerintah, apakah mudik benar-benar akan diperbolehkan. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya belum menyiapkan alokasi tiket di musim Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

"Saat ini untuk penjualan tiket Lebaran belum. Jadi tentu kita akan lihat dulu seperti apa kebijakannya," ujar Joni kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/3). "Kita akan lakukan evaluasi-evaluasi atau langkah-langkah yang memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat."


Meski begitu dia mengaku pihaknya akan tunduk pada apapun kebijakan pemerintah soal mudik Lebaran 2021. Baik dilarang maupun diperbolehkan.

Jika diperbolehkan pihaknya akan langsung melakukan kesiapan sarana prasarana hingga sumber daya manusia untuk meningkatkan layanan di musim mudik. "Misalnya mudik diperbolehkan, tentu kita akan menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari sarana, prasarana, operasional, layanan, dan sumber daya manusianya. Termasuk juga tentu penegakan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan izin mudik lebaran masih dalam tahap pembahasan. Ia juga mengatakan masih mengkaji teknis pelaksanaan mudik lebaran 2021 bersama kementerian lembaga terkait.

Bahkan Anggota Bidang Tracking Satgas Penanganan COVID-19 Masdalina Pane pun menyebutkan jika pihaknya akan terus memantau kasus COVID-19 setiap harinya selama 2 bulan ke depan demi memastikan kondisi pandemi terkendali sebelum masa mudik Lebaran 2021. "Kita lihat dulu dalam dua bulan ke depan, kalau seluruh indikator pengendalian COVID-19 terpenuhi, iya diperbolehkan (mudik 2021), tapi kita lihat dulu dinamikanya," kata Masdalina dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (18/3).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait