Wajib Waspada! Kasus COVID-19 RI Kembali Naik, Begini Kata Satgas
Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin
Nasional

Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan adanya peningkatan kembali kasus positif pada pekan ini, dengan 5 provinsi prioritas yang menjadi fokus. Berikut penjelasan Satgas.

WowKeren - Selama beberapa waktu terakhir wabah COVID-19 sudah dianggap berkembang ke arah yang lebih baik, dibuktikan dengan angka kasus positif yang cukup tertekan. Namun rupanya Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mendapati adanya penambahan kasus positif untuk pertama kalinya kembali meningkat pada pekan ini setelah terkendali 4 minggu berturut-turut.

Kenaikannya sendiri, menurut Satgas, memang tidak terlalu tinggi yakni 2,3 persen. Namun tetap saja kenaikan angka kasus positif ini harus segera dikendalikan apalagi di wilayah padat penduduk seperti Pulau Jawa.

Disebutkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, tiga dari lima provinsi penyumbang kasus tertinggi pekan ini berada di Jawa. Kelima provinsi yang dimaksud Wiku adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah.

Bukan cuma angka kasus positif, tingkat kematian COVID-19 RI pun meningkat pada pekan ini dibandingkan minggu lalu yang berada di kisaran 5,45 persen. "Dalam dua minggu berturut-turut angka kematian terus naik," terang Wiku.


Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbesar kasus kematian COVID-19, diikuti oleh Banten, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Jambi. Namun sayangnya malah terjadi penurunan angka kesembuhan sebesar 0,7 persen.

Tak hanya itu, angka kesembuhan COVID-19 ini rupanya sudah menurun selama 6 pekan berturut-turut. Padahal kasus sembuh semestinya terus meningkat setiap minggu.

Kendati demikian, ada beberapa provinsi yang harus diapresiasi karena terus mampu meningkatkan angka kesembuhannya, termasuk Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Jambi. Meski demikian, Wiku menegaskan bahwa angka ini masih belum sesuai harapan.

Karena itulah, kembali Wiku mengingatkan setiap pihak terutama di lima provinsi dengan kenaikan kasus positif tertinggi supaya tidak lengah. "Jangan sampai menekan kasus positif baru hanya bertahan sementara. Mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan COVID-19," pungkas Wiku.

Di sisi lain, Indonesia hari ini mencatatkan tambahan 5.297 kasus positif COVID-19 sehingga totalnya 1.471.225 pasien. Sebanyak 6.954 kasus dilaporkan sembuh, sedangkan 154 pasien lain dinyatakan meninggal dunia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait