Kubu Moeldoko Gelar Konferensi Pers di Kompleks Hambalang, Demokrat: Untuk Cari Sensasi
Instagram/akudemokrat
Nasional

Menurut inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Hencky Luntungan, tempat tersebut dipilih menjadi lokasi konferensi pers agar masyarakat kembali ingat akan kenangan yang ada.

WowKeren - Dualisme Partai Demokrat hingga saat ini masih terus berlanjut. Baik Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono maupun kubu Moeldoko sama-sama mengklaim sebagai kepengurusan yang sah.

Demokrat kubu Moeldoko lantas menggelar konferensi pers di Kompleks Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa barat, pada Kamis (25/3) hari ini. Sebagai informasi, Kompleks Hambalang Sport Center sempat menjadi mega proyek era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mega proyek yang berdiri di tanah seluas 32 hektare tersebut ditaksir memiliki anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Namun, proyek ini mangkrak usai KPK mencium adanya praktek korupsi dalam pengerjaannya. KPK sendiri telah memidanakan sejumlah pihak terkait seperti mantan Menpora sekaligus politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng, hingga anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh.

Menurut inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Hencky Luntungan, tempat tersebut dipilih menjadi lokasi konferensi pers agar masyarakat kembali ingat akan kenangan yang ada. "Agar mata terbuka, sebagai kenangan yang tak terlupakan oleh rakyat Indonesia," ujar Hencky.


Partai Demokrat kubu AHY lantas menanggapi pemilihan lokasi tersebut. Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, pengurus kubu Moeldoko hanya sekadar mencari sensasi.

"Pilihan Hambalang pastinya untuk mencari sensasi," ungkap Kamhar dalam keterangan tertulisnya. "Darmizal sangat gandrung sensasi."

Namun ia juga tak mempersoalkan lokasi konferensi pers kubu Moeldoko, asal tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. "Meskipun kita ketahui bersama, terekam dalam memori publik mereka berkegiatan tak berizin di Sibolangit," lanjtunya.

Lebih lanjut, Kamhar menilai sejumlah argumentasi terkait niat kubu Moeldoko untuk membesarkan Partai Demokrat justru bertolak belakang dengan yang baru-baru ini dikerjakan. Kamhar menyebut bahwa kubu Moeldoko justru menjadi kaki tangan pihak luar untuk menggerogoti Demokrat dari dalam, hanya demi kekuasaan. "Ini bentuk pelacuran politik," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru