Devano Danendra membeberkan cerita jadi korban bully saat masih SD. Meski mulai punya banyak teman saat SMP, Devano memilih homeschooling ketika SMA.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 19 April 2021 - 09:49 WIB
WowKeren - Devano Danendra menceritakan saat jadi korban bully ketika duduk di sekolah dasar (SD). Ia rupanya tidak disukai teman-temannya karena menyombongkan kemampuannya bermain bola.
"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola," ungkap Devano dalam vlog Vidi Aldiano yang tayang pada Minggu (18/4).
Puncaknya saat Devano beramai-ramai dibuang ke tempat sampah oleh teman-temannya. Tak tinggal diam, putra Iis Dahlia ini langsung mengadukannya pada guru.
"Dibuang ke sampah, terus diketawain, kalau nggak salah itu kelas 3 SD," sambung Devano. "Terus gue ngadu sama guru."
Menariknya, Devano sampai memecahkan pintu kaca sekolah saat mengadu pada guru. Saat justru dimarahi padahal jadi korban bully, kekasih Naura ini pun lebih memilih diam.
"Tapi karena tekanan hati yang sangat dalam, terus megang kaca pintu langsung pecah, kayaknya senderan," cerita Devano. "Saya diam aja, terus saya sukses sekarang," lanjutunya sambil tertawa.
Devano kemudian mengungkap sebenarnya hanya ingin menghibur teman-temannya saat menyombongkan jago bermain bola. Ia juga mengatakan saat duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mulai mempunyai banyak teman.
"Memang orangnya tipikal yang pengen ngelucu aja, walaupun lucu apa nggak terserah, yang penting happy, dari awal sudah terbangun untuk menghibur orang," kata Devano. "Tapi SMP udah banyak temen."
Cowok 18 tahun ini membeberkan pandangan soal bully di sekolah. Hal tersebut ternyata membuat Devano akhirnya memilih home schooling saat SMA.
"Kalau nggak ngebully, nggak ditemenin, terus kalau kita yang dibully ya dijauhin, makanya kita harus keren," ujar Devano. "Aku SMA karena tahu begitu aku keluar dari sekolah akhirnya aku home schooling."
"Mending gue fokus kerja sambil sekolah, tapi sekolahnya yang bisa bantu gue untuk bekerja, bantu gue nyanyi," jelas pelantunn "Menyimpan Rasa" itu.
(wk/tria)
