Ketua Wadah Pegawai KPK Ungkap Beberapa Pertanyaan Janggal Dalam TWK Jadi ASN
Nasional

Polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi ASN bagi pegawai KPK saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Ketua WP KPK turut mengomentari hal tersebut.

WowKeren - Belakangan, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat sebagai alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sebuah polemik. Hal itu disebabkan oleh kabar yang menyatakan banyak pertanyaan janggal dalam tes tersebut.

Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK yang juga menjabat sebagai Penyidik Yudi Purnomo membongkar beberapa kejanggalan pertanyaan saat mengikuti TWK. Salah satu pertanyaan yang dianggap janggal adalah terkait dengan ucapan perayaan hari raya agama lain.

Yudi merasa heran dengan pertanyaan tersebut, karena menurutnya hal tersebut biasa terjadi di kalangan tokoh publik. Selama bekerja di KPK, dirinya kerap memberi ucapan hari raya ke agama lain. Bahkan ia juga sering mengisi sambutan sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK di acara-acara hari raya agama lain.

"Saya sendiri yang Muslim bukan hanya memberi ucapan selamat hari raya kepada agama lain, tapi ketika acara Natal bersama pegawai di kantor KPK hadir memberi sambutan langsung selaku Ketua WP," ujar Yudi kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (7/5). "Bahkan istri saya yang berjilbab pun pernah saya ajak dan kami disambut dengan hangat oleh kawan-kawan yang merayakannya."


Yudi menekankan bahwa sikap toleransi di KPK sangat kuat. Maka dari itu, ia menepis isu-isu radikal dan taliban yang terjadi di KPK. Menurutnya, meski berbeda agama, KPK tetap solid dan bisa bekerjasama dalam memberantas kasus korupsi.

"Isu-isu radikal dan taliban di luaran hanya isapan jempol," terangnya. "Saya pun menunjukkan bukti print foto kegiatan Natal kepada dua orang yang mewawancarai saya sebagai bukti."

Di sisi lain, mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah juga menyoroti terkait pertanyaan yang diajukan dalam TWK. Sejumlah pertanyaan yang disorot oleh Febri salah satunya "Kenapa belum menikah?". Ia mempertanyakan kepantasan akan soal-soal tersebut.

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan bahwa sebanyak 75 orang pegawainya dinyatakan tidak memenuhi syarat kelulusan TWK. TWK seleksi ASN memiliki tiga aspek sebagai tolak ukur penilaian yakni integritas, aspek netralitas, dan aspek antiradikalisme.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait