Meski masih pandemi COVID-19, sebuah pesta untuk merayakan ulangtahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tampak diadakan pada Rabu (19/5) malam. Pemprov Jatim pun mengklarifikasi.
- Elvariza Opita
- Jumat, 21 Mei 2021 - 16:42 WIB
WowKeren - Media sosial tengah digegerkan dengan potongan video yang merekam keramaian perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Di video tersebut tampak kerumunan warga di sekitar rumah dinas Khofifah di timur Gedung Grahadi, Surabaya pada Rabu (19/5) malam.(
Media Jatim Times yang meliput pesta itu mengabarkan agenda tidak juga selesai meski sudah pukul 22.00 WIB. Tamu memadati sekitar teras yang sudah disulap menjadi panggung yang telah dihias dengan balon warna-warni.
Jelas keberadaan agenda yang melibatkan kerumunan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 seketika menjadi sorotan luas. Apalagi video yang semula dipublikasikan di TikTok Jatim Times ini turut diunggah di Instagram @lambe_turah.
Kritikan sontak dialamatkan atas penyelenggaraan perayaan penambahan usia tersebut. "Covid cuma berlaku kalangan bawah," sindir @ya***sk. "Ulang taon.... Kaya anak bayi aja lu musim covid jg," sambung @sy***hr.
Menanggapi hujan kritik yang diarahkan atas pengadaan pesta tersebut, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, menegaskan bahwa ada kerumunan yang terjadi. Heru mengungkap jumlah peserta yang datang hanya sekitar 50 orang.
"Tidak ada kerumunan. Kapasitas Gedung Grahadi dua ribu orang," terang Heru yang dijumpai di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (21/5) siang.
Menurutnya perayaan ulang tahun itu sebatas agenda internal yang dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim. "Pimpinan OPD hanya 30 orang, sisanya tenaga teknis dan pembantu umum," tutur Heru.
Disampaikan lebih lanjut oleh Heru, semua pimpinan OPD dan pembantu umum yang terlibat di acara tersebut rutin melakukan tes swab. Karena itulah acara tersebut aman dari penyebaran COVID-19.
Menurut Heru pula, acara ulang tahun itu adalah bentuk spontanitas belaka dari pimpinan OPD sebagai wujud kasih sayang kepada pimpinannya. "Karena Ibu Gubernur juga sering memberi perhatian saat bawahannya berulangtahun," pungkas Heru.
(wk/elva)
