Masih Tuai Polemik, KPK Tetap Lantik 1.271 Pegawai Lolos TWK Jadi ASN Hari Ini
Twitter/KPK_RI
Nasional

Di tengah membludaknya permintaan penundaan, KPK tetap akan melantik pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai ASN pada Selasa (1/6) hari ini.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik 1.271 pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa (1/6) hari ini. Padahal sebelumnya ada sejumlah pihak yang meminta agar pelantikan tersebut ditunda.

"Dalam rangka proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN, KPK akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pegawai KPK menjadi ASN," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Senin (31/5).

Rencananya, pelantikan tersebut akan digelar di Aula Gedung Juang KPK dan akan disiarkan secara daring. Kendati demikian, pelantikan ini hanya akan dihadiri oleh 53 perwakilan pegawai untuk mencegah penularan virus Corona.

Sedangkan pegawai lainnya akan berpartisipasi secara daring di kediamannya masing-masing. Mereka juga diwajibkan untuk melakukan absensi.

Ali menjelaskan, "Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, hadir secara langsung 53 perwakilan pegawai dan pejabat struktural."


"Selebihnya pegawai mengikuti pelantikan melalui aplikasi daring dan wajib melakukan absensi serta menunjukkan bukti kehadiran," tandasnya.

Sebelumnya, Koalisi Guru Besar Antikorupsi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan agenda pelantikan tersebut. Sebab menurut mereka ada sejumlah persoalan hukum yang belum terselesaikan.

"Membatalkan rencana pelantikan pegawai KPK menjadi ASN yang sedianya dilakukan pada tanggal 1 Juni 2021," tutur Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Prof Sigit Riyanto, mewakili 76 Guru Besar lainnya pada Senin (31/5).

Kendati demikian, Pimpinan KPK ingin pelantikan ASN dilakukan sesegera mungkin. Alasannya adalah karena mereka ingin memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni.

"Sesungguhnya komitmen kami untuk melantik pada tanggal 1 Juni hal tersebut untuk memperingati dan menghormati Hari Lahir Pancasila. Sehingga secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Minggu (30/5).

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait