Menurut Anthony Fauci, penyakit yang mereka derita mungkin memberikan petunjuk penting apakah COVID-19 pertama kali muncul sebagai akibat dari kebocoran laboratorium.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 04 Juni 2021 - 16:59 WIB
WowKeren - Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr. Anthony Fauci turut berbicara mengenai upaya untuk mengetahui kepastian asal-usul virus corona. Financial Times melaporkan jika Fauci meminta Tiongkok untuk merilis catatan medis sembilan orang.
Menurutnya, penyakit yang mereka derita mungkin memberikan petunjuk penting apakah COVID-19 pertama kali muncul sebagai akibat dari kebocoran laboratorium. Jika memang para pekerja itu benar-benar sakit ia ingin mengetahui lebih detail penyakit yang mereka derita.
"Saya ingin melihat rekam medis dari tiga orang yang dilaporkan sakit pada tahun 2019," kata Fauci. "Apakah mereka benar-benar sakit, dan jika ada, sakit apa?"
Seperti diketahui, asal-usul virus corona hingga kini masih menjadi perdebatan panas. Badan-badan intelijen AS masih memeriksa laporan bahwa para peneliti di laboratorium virologi Tiongkok di Wuhan sakit parah pada 2019 sebulan sebelum kasus COVID-19 pertama dilaporkan.
Sedangkan di lain sisi, para ilmuwan dan pejabat Tiongkok secara konsisten menolak hipotesis kebocoran laboratorium. Mereka menegaskan bahwa virus itu bisa saja beredar di wilayah lain sebelum menyerang Wuhan. Mereka juga membuka kemungkinan virus itu bisa masuk ke Tiongkok melalui pengiriman makanan beku impor atau perdagangan satwa liar.
Financial Times melaporkan bahwa Fauci terus percaya bahwa virus tersebut pertama kali ditularkan ke manusia melalui hewan. Bahkan jika para peneliti laboratorium memang terpapar COVID-19, mereka dapat tertular penyakit itu dari populasi yang lebih luas.
Sebelumnya, Badan intelijen AS dilaporkan tengah memeriksa laporan bahwa para peneliti di laboratorium virologi Tiongkok mengalami sakit parah sebulan sebelum kasus pertama COVID-19 dilaporkan. Mereka disebut harus mencari perawatan di rumah sakit. Masih belum jelas apakah para peneliti ini dirawat di rumah sakit atau apa gejala mereka, kata salah satu sumber.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pihaknya tidak memiliki cukup informasi untuk menarik kesimpulan tentang asal-usul virus corona. "Kami membutuhkan data. Kami membutuhkan investigasi independen. Dan itulah yang sedang kami serukan," ujarnya.
(wk/zodi)
