Bukan cuma ganja, Washington State Liquor and Cannabis Board (LCB) sebelumnya juga menawarkan minuman keras gratis seperti bir dan wine untuk para penerima vaksinasi COVID-19 berusia dewasa.
- Elvariza Opita
- Rabu, 09 Juni 2021 - 13:16 WIB
WowKeren - Ada-ada saja cara yang ditempuh otoritas untuk meningkatkan laju vaksinasi COVID-19. Salah satu yang sangat mencuri perhatian adalah keputusan pemerintah Washington, Amerika Serikat, memberikan insentif berupa ganja gratis kepada penerima vaksin COVID-19.
Pejabat dari Washington State Liquor and Cannabis Board (LCB) pada Senin (7/6) kemarin memberi izin pengecer berlisensi negara untuk membagikan satu ganja pra-linting secara gratis. "(Membagikan) kepada konsumen dewasa yang menerima vaksinasi di klinik vaksinasi di dalam toko," sambung pejabat tersebut, dikutip dari CNN, Rabu (9/6).
LCB menyebut program antimainstream ini sebagai "Joints for Jabs" untuk mempromosikan dan mendukung upaya vaksinasi COVID-19 di berbagai penjuru AS. Dan program ini rupanya disambut baik oleh masyarakat, terbukti dari banyaknya permintaan pemegang lisensi ritel ganja untuk turut membagikan gratis produk pra-linting mereka.
Syarat penting yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mendapatkan ganja pra-linting gratis tentu saja adalah sudah menerima vaksin serta berusia 21 tahun ke atas. Selain itu program ini juga akan berakhir pada 12 Juli 2021 waktu setempat.
LCB sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan dengan membagikan minuman keras gratis bagi para penerima vaksin COVID-19. Sedangkan di beberapa negara bagian lain, insentif yang diberikan cukup beragam, mulai dari donat gratis hingga tiket pertandingan bisbol demi mempercepat tercapainya target vaksinasi COVID-19 nasional.
Insentif lain yang diberikan otoritas AS demi penerima vaksin juga cukup menjadi sorotan. Seperti beberapa waktu lalu New York menawarkan beasiswa kuliah kepada remaja setempat yang berkenan menerima suntikan vaksin COVID-19. Beasiswa yang diberikan pun mencakup mulai dari biaya pendidikan hingga transportasi dan tempat tinggal.
Hingga kini AS masih menjadi salah satu negara yang sangat kilat dalam memvaksin warganya. Di Washington saja misalnya, CNN melaporkan sudah 48,7 persen warga yang menerima suntikan dosis penuh vaksin COVID-19, dengan target mereka adalah 70 persen dari total penduduk.
(wk/elva)
