Pemerintah DKI Jakarta Nyatakan Ratusan Sampel COVID-19 Sebagai Varian Baru
Nasional

Di tengah lonjakan COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta, pemerintah melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan ratusan sampel yang dinyatakan sebagai varian baru.

WowKeren - Pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia, bahkan juga terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Dari lonjakan yang terjadi di sejumlah daerah, ditemukan adanya varian baru COVID-19.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah DKI Jakarta secara aktif terus menerus melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS). Pemeriksaan itu dilakukan mengingat penyebaran dari virus COVID-19 varian baru yang sangat agresif dan cepat.

Dwi Oktavia selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, mengatakan ada sebanyak 128 sampel yang dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC) per Senin (28/6). Dari ratusan sampel yang ditemukan itu, telah diidentifikasi dari berbagai kasus seperti memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, kemudian transmisi varian lokal.


"Dari jumlah tersebut, telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 46 transmisi lokal Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta," terang Dwi di Jakarta, Senin (28/6). "Dan 25 kasus masih dalam ptoses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal."

Adapun rincian VoC yang ditemukan dari sampel tersebut adalah 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 113 varian Delta (B.1617.2). Dilatarbelakangi oleh hasil pemeriksaan ratusan sampel tersebut, Dwi kembali mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Mengingat penyebaran dan gejala yang ditimbulkan dari VoC lebih cepat menular dan berat.

Di sisi lain, pemerintah DKI Jakarta hingga saat ini juga masih terus melaksanakan vaksinasi COVID-19. Adapun jumlah masyarakat yang telah divaksinasi sebanyak 8.815.157 orang.

4.105.009 orang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama. Sementara untuk suntikan dosis kedua telah mencapai 1.912.914 orang. "Sementara vaksinasi gotong royong untuk dosis 1 telah diberikan kepada 75.757 orang dan dosis 2 sebanyak 23.259 orang," tandas Dwi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait