Meningkatnya Kasus Varian Delta Di Inggris Sebabkan Wisatawan Musim Panas Di Eropa Berkurang
AFP
Dunia

Tingginya kasus COVID-19 di Inggris yang didominasi oleh varian Delta membuat mereka tidak bisa merayakan musim panas di luar rumah. Hal ini juga berpengaruh terhadap sektor pariwisata di Eropa.

WowKeren - Saat ini banyak negara di dunia yang tengah mengalami lonjakan COVID-19. Adapun lonjakan COVID-19 itu didominasi oleh varian Delta, seperti yang terjadi di Inggris.

Lonjakan COVID-19 di Inggris, membuat pemerintah kembali menerapkan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown. Hal ini pun turut berpengaruh pada tempat wisata di Eropa.

Setiap musim panas, tempat wisata di Eropa akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang sedang merayakan libur musim panas. Meski tidak sepenuhnya berkurang, itu akan tetap mempengaruhi pemasukan di sektor pariwisata Eropa.

Hal ini lantaran akan banyak orang yang lebih memilih untuk berjemur di rumah dibanding ke luar rumah untuk menghindari tertular virus COVID-19. Kemudian sertifikat perjalanan COVID-19 Uni Eropa yang diluncurkan pada Kamis (1/7) dapat membantu beberapa orang untuk melakukan perjalanan.


Meski demikian, perjalanan ke tempat wisata dari Portugal ke Kroasia akan tetap berada di level normal. Akan tetapi, hal ini bisa menempatkan bisnis dan pekerjaan perhotelan dalam risiko lantaran dapat dipastikan tidak banyak wisatawan yang berkunjung.

Hal ini diungkapkan oleh Raul Martins selaku Kepala Asosiasi Hotel AHP. Ia menuturkan pemulihan pariwisata di Portugal bisa terhenti lantaran adanya pembatasan perjalanan baru dari Inggris dan Jerman. Padahal kedua negara tersebut biasanya merupakan pasar yang menguntungkan untuk pantai, restoran, dan klub di Portugal.

Lebih lanjut, varian Delta ini menyebar sangat cepat dan mendorong peningkatan kasus COVID-19 di magnet wisata Algarve dan Albufeira. Varian ini juga yang membuat lebih dari setengah penduduk di ibu kota Lisbon terinfeksi dengan virus tersebut.

Sebelumnya, Inggris sempat melarang perjalanan ke Portugal dan Jerman bagi para wisatawan yang belum memiliki sertifikat vaksin atau surat bebas COVID-19. Bahkan keputusan tersebut juga dilakukan oleh Jerman untuk mengkarantina wisatawan asal Inggris yang belum divaksin COVID-19.

Kendati demikian, hal ini menjadi lebih baik dibanding dengan musim panas tahun 2020, yang sama sekali tidak bisa dilakukan di luar rumah. Tetapi tetap saja masyarakat ingin bisa menikmati musim panas seperti sebelum pandemi COVID-19.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait