Bansos Tunai PPKM Darurat Diberi Sampai Agustus, Ini Cakupan Penerimanya
Pixabay/Shira Kayato
Nasional

PPKM Darurat yang diberlakukan mulai Sabtu (3/7) besok membuat pemerintah menggulirkan lagi program pemberian bantuan sosial berupa uang tunai. Begini penjelasan Sri Mulyani.

WowKeren - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat akan diselenggarakan di Jawa dan Bali mulai Sabtu (3/7). Dan karena penerapan itulah pemerintah berencana membagikan lagi bantuan sosial untuk menanggulangi dampak terhadap masyarakat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memastikan bahwa bansos dibagikan dalam bentuk tunai. Dan diterangkan lebih jauh oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah telah mengalokasikan sampai Rp6,1 triliun untuk pemberian bantuan sosial tunai (BST) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Setiap bulan KPM akan menerima sebanyak Rp300 ribu," terang Sri Mulyani dalam konferensi persnya, Jumat (2/7). "Dan dilakukan setiap bulannya per kelompok penerima."

Seperti dijelaskan Mensos Risma sebelumnya, dalam waktu dekat masyarakat KPM akan menerima BST senilai Rp600 ribu yang merupakan jatah bulan Mei dan Juni 2021. Sedangkan disampaikan Sri Mulyani, BST ini akan diteruskan sampai bulan Juli dan Agustus 2021.


Terkait dengan data penerimanya, dijelaskan Sri Mulyani, pemerintah akan memakai data KPM penyaluran bulan Januari sampai April 2021 yang menyasar 9,6 juta kelompok. Selama rentang waktu itu pemerintah telah menggelontorkan Rp11,94 triliun.

Namun secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan Rp18,04 triliun. Untuk penerimanya pun, menurut Sri Mulyani, akan kembali melanjutkan data yang sebelumnya belum terpenuhi terlebih dahulu.

"Nanti kalau sudah dipenuhi hingga 10 juta itu, anggaran disediakan lagi untuk 10 juta," kata sang mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia. "Ini Rp6,1 triliun."

"BST diperpanjang dua bulan, terutama untuk meringankan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat," imbuhnya. Untuk penerima bansos ini, kata Sri Mulyani, adalah mereka yang belum masuk dalam program kartu sembako dan PKH, memiliki KTP dan NIK, serta ada nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa BST ini akan disalurkan maksimal pada pekan kedua Juli 2021. "Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan," tutur Muhadjir, Jumat (2/7).

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru