Bikin Warga Emosi, Polda Jatim Ungkap Alasan Tutup Total Akses Sidoarjo-Surabaya di Bundaran Waru
Twitter/RTMCJatim
Nasional

Di Jawa Timur, akses jalur Sidoarjo-Surabaya di Bundaran Waru ditutup total hingga menyebabkan kemacetan di depan mal City Of Tomorrow (Cito) pada Rabu (7/7) hari ini.

WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat pemerintah daerah melakukan penyekatan di sejumlah titik. Di Jawa Timur, akses jalur Sidoarjo-Surabaya di Bundaran Waru ditutup total hingga menyebabkan kemacetan di depan mal City Of Tomorrow (Cito) pada Rabu (7/7) hari ini.

Petugas membentangkan ratusan water barrier untuk menutup jalan. Puluhan petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian juga tampak berjaga di lokasi.

Kanal YouTube D'CONTRIBUTOR membagikan live streaming situasi di Bundaran Waru pada hari ini. Tampak terjadi penumpukan kendaraan dan juga terdengar bunyi klakson tanpa henti.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang diwawancara mengaku kecewa dengan penutupan jalan tersebut karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. "Enggak ada pemberitahuan soalnya mas. Kecewa yo mesti, soalnya enggak ada pemberitahuan," ujar pria tersebut.


Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman lantas mengungkapkan alasan penutupan total jalur Bundaran Waru. Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga di Surabaya.

"Cito (Bundaran Waru) ini adalah pintu utama orang masuk Surabaya. Dan Cito ini akses utama dan orang. Hasil evaluasi sudah ada penurunan hari pertama, kedua. Tapi sampai hari kelima, dipilah-pilah orang masuk Surabaya masih padat sekali," ungkap Latif di lokasi pada hari ini.

Lebih lanjut, Latif mengungkapkan bahwa penutupan Bundaran Waru ini akan berlaku selama 1x24 jam. Seluruh kendaraan dilarang masuk selama masa penutupan tersebut, termasuk kendaraan dengan pelat L (Surabaya) dan W (Sidoarjo).

"Yang enggak berkepentingan di rumah saja. Kalau penting silakan cari jalur alternatif lain untuk masuk di Kota Surabaya," jelas Latif. "Silakan gunakan itu."

Nantinya, Dirlantas Polda Jatim akan mengevaluasi jalur Bundaran Waru ini. Apabila volume masih tinggi, maka penutupan akan terus dilakukan.

"Jalur Cito ini khusus pengendalian Kota Surabaya, agar tidak penuh. Akan kita lakukan 1x24 jam dan akan kita evaluasi per hari. Kala volume masyarakat sudah berkurang, kita lakukan pemilihan sesuai Inmendagri," pungkasnya. "Tapi untuk saat ini volume masih tinggi, kita lakukan penutupan ini. Jadi ini ditutup karena volume tinggi. Kita dimarahi warga ya sudah, yang penting kita menjaga aturan. Menjaga agar COVID-19 tidak menyebar dan mobilitas masyarakat bisa turun."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait