Thailand Izinkan Tes Antigen di Rumah Namun Warga Dilarang Beli Alatnya dari Online Shop
Unsplash/Medakit Ltd
Dunia

Tujuh dari 24 perusahaan yang produknya telah terdaftar di FDA untuk dijual di Thailand telah setuju untuk menyesuaikan alat tes COVID-19 mereka agar cocok untuk pengujian mandiri.

WowKeren - Kementerian Kesehatan Masyarakat pada hari Selasa (13/7) telah menerbitkan izin terkait penjualan perangkat medis untuk uji antigen secara bebas. Administrasi Obat dan Makanan (FDA) Thailand berharap alat uji antigen COVID-19 tersedia untuk dijual bebas mulai minggu depan.

Meski demikian, alat uji tersebut tidak diizinkan untuk dijual melalui internet. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dr Paisal Dunkhum, sekretaris jenderal FDA. Sebaliknya, hanya institusi medis resmi, klinik medis, klinik teknologi medis, dan apotek dengan apoteker berlisensi yang bertugas yang akan diizinkan untuk menjual alat tes.

Ia menambahkan bahwa sekitar tujuh dari 24 perusahaan yang produknya telah terdaftar di FDA untuk dijual di Thailand telah setuju untuk menyesuaikan alat tes COVID-19 mereka agar cocok untuk pengujian mandiri.

Beberapa alat tes antigen COVID-19 telah diiklankan di berbagai platform belanja online. Sebagian besar merupakan produk buatan Tiongkok, Korea Selatan, dan Indonesia yang akan dikirim ke Thailand dalam empat hari hingga seminggu. Harganya berkisar dari 200 baht hingga 700 baht.


Kendati demikian, tentu masih ada kekhawatiran bagi pihak FDA. Dr Surachok Tangwiwat, Wakil Sekretaris Jenderal FDA mengatakan jika belum tentu semua konsumen paham cara menggunakannya.

"Jujur, FDA masih khawatir tidak semua konsumen akan dapat menggunakan test kit dengan benar," ujarnya. "Dan fakta bahwa test kit (antigen cepat) mungkin tidak seakurat tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)."

Bedanya rapid antigen test dengan RT-PCR test, adalah rapid antigen mengandalkan spesimen yang dikumpulkan dengan swabbing hidung. Sementara itu PCR menggunakan spesimen yang dikumpulkan di nasofaring, yang masuk lebih dalam ke rongga hidung. Meski kurang akurat, rapid test kit ini penting bagi orang dengan risiko tinggi tertular virus yang perlu deteksi dini jika terinfeksi, kata dokter tersebut.

Permintaan alat tes cepat COVID-19 di Thailand terbilang cukup tinggi. Untuk itu, FDA akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan produk ini dijual dengan harga yang wajar.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait