Ahli Bangunan di Meksiko Divonis 208 Tahun Penjara Gegara Sekolah Ambruk
Pexels/Kindel Media
Dunia

Pria tersebut adalah salah satu dari ratusan ahli swasta yang dibayar untuk mengawasi keselamatan dan standar di lokasi bangunan di Mexico City, Meksiko.

WowKeren - Seorang ahli bangunan di Meksiko dijatuhi vonis hukuman 208 tahun penjara dalam kasus terkait ambruknya sebuah sekolah pada tahun 2017 lalu. Kala itu, sekolah yang ambruk pada saat gempat tersebut menewaskan 26 orang.

Ahli bangunan itu disebut telah meneken proyek renovasi yang menjadi penyebab runtuhnya sekolah tersebut. Dia adalah salah satu dari ratusan ahli swasta yang dibayar untuk mengawasi keselamatan dan standar di lokasi bangunan. Jaksa mengatakan bahwa pria bernama Juan Mario Velarde tersebut yang bertanggungjawab atas renovasi tersebut bersalah atas tuduhan 26 pembunuhan.

Selain vonis 208 tahun penjara, Velarde juga diwajibkan membayar 377.450 peso atau setara Rp 276 juta kepada setiap keluarga korban. Adapun vonis Velarde adalah hukuman terlama yang pernah dijatuhkan dalam kasus terkait gempa magnitudo 7,1 pada 2017 lalu.

Pada tahun 2020, pemilik dan Direktur SD swasta yang ambruk di Mexico City pada saat gempa tersebut telah dijatuhi hukuman 31 tahun penjara. Wanita bernama Mónica García Villegas tersebut dihukum atas tuduhan yang setara dengan pembunuhan berencana. García Villegas diadili karena para pejabat mengatakan keputusannya untuk membangun apartemen di atas bagian sekolah secara tidak benar berkontribusi pada keruntuhannya.


Diketahui, sebagian besar SD swasta Enrique Rebsamen runtuh kala gempa terjadi dan menewaskan 19 siswa. Tujuh orang dewasa yang merupakan karyawan sekolah juga tewas dalam peristiwa tersebut.

Adapun gempa yang terjadi pada 19 September 2017 tersebut dinilai merupakan salah satu gempa paling mematikan di Meksiko dalam satu generasi. Gempa tersebut menewaskan total 228 orang di Mexico City dan 141 orang lainnya di negara bagian terdekat.

Di sisi lain, gempa pada tahun 2017 juga membuat bangunan Gereja Our Lady of Angels di Mexico City mengalami kerusakan, padahal gereja tersebut telah bertahan menghadapi sejumlah gempa besar sebelumnya. Kubah gereja tersebut bahkan sempat terbelah dan separuhnya jatuh ke lantai.

Menurut Keuskupan Agung Meksiko, lebih dari 150 rumah ibadah rusak akibat gempa mematikan tersebut. Banyak patung-patung orang suci yang kehilangan bagian tangan dan kaki.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait