Hujan deras yang mengguyur 24 jam lebih tanpa henti menyebabkan Jerman diterjang banjir besar hingga menewaskan setidaknya 58 orang. Bendera setengah tiang pun berkibar.
- Elvariza Opita
- Jumat, 16 Juli 2021 - 10:02 WIB
WowKeren - Hujan deras selama 24 jam menyebabkan beberapa daerah di Eropa diterjang banjir besar. Laporan terbaru yang dikutip pada Jumat (16/7) waktu Indonesia menyebutkan ada 58 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Yang kini sedang berjuang di tengah banjir besar adalah negara bagian di barat Jerman, Rhineland-Palatinate dan North Rhine-Westphalia. Selain puluhan korban jiwa, banjir besar ini menyebabkan puluhan orang hilang dan masih dalam pencarian.
Banyaknya korban yang masih dalam pencarian membuat Menteri Tata Kota Rheinland-Palatinate, Roger Lewentz meyakini korban jiwa akan terus bertambah. Karena itulah negara bagian tersebut akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda duka.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang kini masih di Amerika Serikat berjanji akan mengerahkan seluruh jajarannya mengatasi bencana alam yang terjadi. "(Merkel) terkejut dengan kehancuran yang harus dihadapi korban terdampak banjir," demikian ujar Juru Bicara Merkel, dikutip dari CGTN.
Media lokal menyebut hujan deras ditambah dengan hancurnya tanggul menjadi penyebab banjir terjadi. Karena itulah Merkel memerintahkan jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan kemanusiaan dan uang.
"Anda bisa percaya pada semua cabang pemerintahan," tegas Merkel. "Pemerintah pusat, negara bagian, lokal, semua akan bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa, menanggulangi bahaya, dan mengangkat kesulitan yang ada."
Korban memang bukan hanya datang dari masyarakat setempat. Pada Rabu (14/7) malam saja dua pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk membantu korban banjir ikut dikonfirmasi meninggal karena besarnya skala bencana yang terjadi.
Ratusan tentara dan ribuan relawan sudah diterjunkan di lokasi untuk segera menanggulangi situasi. Meski demikian, otoritas pengawas cuaca Jerman mengingatkan bahwa banjir besar masih berpotensi terjadi karena hujan deras akan terjadi hingga Jumat waktu setempat.
Banjir ini juga berdampak ke negara-negara tetangga, bahkan turut menimbulkan korban jiwa di sana. Luxembourg, Belanda, hingga Belgia melaporkan setidaknya 6 orang tewas dalam fenomena alam ini.
(wk/elva)
