Gibran Marten mamerkan foto mesranya bersama Lisa BLACKPINK seolah keduanya adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Kegabutan Gibran itu diduga netter karena imbas perpanjangan PPKM yang membuatnya hanya diam di rumah saja.
- Marina Larasati
- Senin, 19 Juli 2021 - 15:37 WIB
WowKeren - Keputusan pemerintah untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai akhir Juli 2021 membuat sebagian masyarakat resah. Bukan hanya masyarakat kecil yang menolak PPKM diperpanjang, sederet artis Tanah Air pun mengutarakan pendapatnya.
Salah satunya, Gibran Marten yang tampaknya hanya bisa pasrah mengetahui pemerintah akan memperpanjang PPKM. Adik Gading Marten itu harus rela menghabiskan waktu di rumah saja dengan keluarga karena tidak bisa berpergian.
Namun kocaknya, Gibran justru mengunggah sebuah foto dengan perempuan yang ia anggap sebagai pacarnya. Gibran berhalusinasi bakal bisa menghabiskan waktu perpanjangan PPKM dengan idol cantik Lisa Black Pink. Bahkan foto editan yang dipamerkan Gibran serasa nyata.
"Namanya cinta yakenn.. Ppkm ga jd halangan buat berdua ma bokin @lalalalisa_m. Selamat hari Minggu sobat rebahan," tulis Gibran Marten, Minggu (18/7).
Sontak unggahan Gibran ini menuai beragam komentar dari netizen. Tak sedikit yang menyebut Gibran terlalu bermimpi. Namun ada pula yang menyebut paras Gibran mirip dengan Lisa. Benarkah?
"Bangun dah sore ini jgn ngimpi aje boss," kata akun @buddy****. "Kok halunya seperti nyata ya, sudah semakin profesional ya Gib. JUARAAA," imbuh @devi******. "Halu terus kak.. yg serius n beneran donk," ucap akun @miche****. "Mirip kak," timpal netter pemilik akun @chan****.
Sementara itu, sebelumnya masalah PPKM diperpanjang ini juga mengusik Didi Riyadi. Ia dengan tegas menolak perpanjangan PPKM sampai membuat surat terbuka yang ditujukkan untuk Presiden Jokowi.
Menurut Didi Riyadi, imbas yang dirasakan masyarakat karena PPKM Darurat begitu besar. Selain itu, Didi Riyadi menilai PPKM Darurat terbukti tidak mampu meredam penyebaran Covid-19.
Tak hanya menolak, Didi Riyadi juga menawarkan solusi agar PPKM dapat lebih ramah dan berpihak kepada masyarakat. Pemerintah juga diharapkan mengevaluasi strategi kebijakan PPKM Darurat agar tidak melulu bersifat aturan, melainkan solusi.
(wk/lara)
