Indonesia kembali mendapatkan bantuan dari sejumlah negara untuk menangani wabah COVID-19. Kali ini berupa jutaan dosis vaksin dari Prancis dan 20.102 vial obat Remdesivir dari Belanda.
- Elvariza Opita
- Kamis, 05 Agustus 2021 - 12:25 WIB
WowKeren - Indonesia kembali mendapatkan bantuan global untuk penanganan wabah virus Corona. Kali ini bantuan datang dari Prancis dan Belanda yang masing-masing mendonasikan vaksin hingga obat terapi COVID-19 Remdesivir.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan Indonesia akan menerima dukungan hingga 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah Prancis. Kesepakatan ini tercapai sesudah Retno berdiskusi dengan Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian.
"Pengiriman pertama rencananya di akhir Agustus, sebanyak 1,3 juta dosis," kata Retno dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (5/8). Tak pelak Retno pun menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan pemerintah Prancis serta komitmennya dalam membantu penanganan pandemi COVID-19.
Mengutip catatan Kemenlu, hingga Minggu (1/8) kemarin, Indonesia sudah menerima setidaknya 19.704.960 dosis vaksin COVID-19. Vaksin-vaksin ini datang lewat berbagai program, seperti skema COVAX yang diprakarsai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga aliansi vaksin GAVI.
Bantuan untuk Indonesia tidak berhenti sampai di vaksin dari Prancis. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut Belanda menyumbangkan obat terapi COVID-19 Remdesivir sebanyak 20.102 vial.
"Iya benar, Indonesia kedatangan obat terapi COVID-19 dari Amsterdam ke Bandara Soekarno-Hatta," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8). Donasi obat ini, menurut Muhadjir, disampaikan ke Indonesia dalam 2 tahap, yang pertama pada 31 Juli 2021 lalu sebanyak 11.520 paket.
Lalu pada Senin (2/8) kemarin datang lagi 8.582 paket obat Remdesivir. "Jadi, masing-masing paket obat berisi 1 botol 100 mg Remdesivir," sambung sang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud).
Senada dengan Retno, Muhadjir juga mengungkap rasa terima kasih dan apresiasi yang besar kepada pemerintah Kerajaan Belanda atas hibah tersebut. Apresiasi juga disampaikan untuk Kemenlu yang sudah bekerja sama denga berbagai negara untuk mempercepat pemulihan Indonesia dari wabah COVID-19.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas hibah ini," pungkasnya. Muhadjir juga meminta Kementerian Kesehatan supaya segera mendistribusikan Remdesivir sesuai situasi di lapangan.
(wk/elva)
