Alasan Menko Luhut Dikomplain Banyak Negara Asing
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Luhut juga menyampaikan apresiasi atas prestasi perusahaan alat suntik asli Indonesia yang berhasil mendapat pesanan ratusan juta alat suntik dari UNICEF hingga tahun 2022.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya sempat dikomplain oleh beberapa negara asing. Apa penyebabnya?

Rupanya, negara-negara asing mempertanyakan Indonesia yang kini terkesan menjauh dari produk luar negeri. Luhut menegaskan bahwa Indonesia memang tengah fokus untuk mengembangan produk dalam negeri dan mengurangi impor.

"Saya tegaskan bahwa kedepan kami akan fokus untuk pengembangan produk dalam negeri," tulis Luhut dalam unggahan Instagram pada Kamis (26/8). "Ini berkat arahan dari Presiden @jokowi yang ingin agar produk dalam negeri berjaya di dalam negerinya sendiri bahkan kalau bisa berani bersaing hingga kancah global."

Luhut juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Indonesia yang berhasil mendapat pesanan ratusan juta alat suntik dari UNICEF. Menurut Luhut, 850 juta unit alat suntik sekali pakai asli Indonesia telah dipesan hingga tahun 2022 mendatang.

"Saya melihat satu pencapaian baru yang ditorehkan oleh anak bangsa kita yaitu sebuah perusahaan alat suntik sekali pakai asli Indonesia yang berhasil mendapat pesanan dari UNICEF sebanyak 850 juta unit alat suntik hingga tahun 2022 nanti," ungkapnya. "Saya menyaksikan bersama Menteri Kesehatan pelepasan 200 kontainer yang akan diekspor."


Menurut Luhut, pemerintah telah menyadari bahwa COVID-19 kemungkinan besar bukan wabah terakhir yang akan dihadapi Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanganan wabah.

"Serta mendorong investasi kesehatan untuk masuk, termasuk di bidang mutakhir seperti bioteknologi dan sistem informasi kesehatan" lanjutnya. "Alokasi anggaran kesehatan hari ini yang mencapai ratusan triliun, saya kira sudah saatnya direformasi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri demi menciptakan multiplier effect' yang tinggi."

Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi bangsa yang mandiri dan tak tergantung pada produk luar negeri. Luhut pun memuji anak banga yang telah berhasil memproduksi dan memasarkan alat kesehatan ke pasar global.

"Kita harus bisa melihat dan memanfaatkan segala kesempatan yang ada di tengah-tengah situasi yang serba terbatas ini," pungkasnya. "Lihatlah hari ini betapa hebatnya kita sebagai orang Indonesia, bisa memproduksi alat kesehatan bahkan memasarkan produk kita ke pasar global."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru