Meluapnya Sungai Cidurian Sebabkan Banjir Bandang, Warga Bogor Diminta Waspada
pixabay.com/ilustrasi
Nasional

Pada Senin (6/9) petang, sebagian wilayah di Kabupaten Bogor dilanda banjir bandang. Banjir bandang ini diprediksi masih berpotensi akan terjadi lagi akibat cuaca yang buruk.

WowKeren - Bencana alam kembali menghadang Indonesia. Kali ini banjir bandang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Banjir ini disebabkan oleh Sungai Cidurian di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, meluap pada Senin (6/9) petang. Akibatnya, banyak jembatan roboh dan belasan rumah rusak.

Adam Hamdani selaku Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor menuturkan bahwa banjir bandang tersebut merusak infrastruktur di 4 Kecamatan yakni Cigudeg, Nanggung, Jasinga, dan Sukajaya. Kemudian lantaran jembatan yang roboh, para santri dan guru di Pondok pesantren Darussalam tidak bisa pergi dari area tersebut.

"Ada juga 50 orang santri dan guru di Ponpes Darussalam terisolasi karena jembatan utama yang membentang di atas Sungai Cidurian terbawa arus," tutur Adam kepada Antara, Selasa (7/9). "Saat ini tim reaksi cepat (TRC) sudah berupaya masuk ke sana."

Lebih lanjut, Adam menerangkan bahwa jalan sepanjang 8 meter di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, mengalami longsor. Kemudian, jembatan bambu di Desa Cigowong dan Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, terbawa arus banjir bandang.


Selanjutnya, jembatan penghubung Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, juga terbawa banjir. Hal serupa juga terjadi pada jembatan yang menuju Ponpes Darussalam. "Ini masih laporan ringkas kaji cepat, pasti data dinamis dan masih bisa berubah," imbuhnya.

Berdasarkan data pemantauan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor yang memasuki musim hujan pada bulan September, berpotensi terjadi gerakan tanah pada kategori menengah hingga tinggi. Maka dari itu, curah hujan tinggi akan berpotensi terjadi banjir bandang.

Mengenai potensi terjadinya banjir bandang itu disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. "Warga wilayah di Kabupaten Bogor patut siap siaga dan waspada," tutur Abdul dalam keterangan, Selasa (7/9).

Selain itu, Abdul juga meminta agar Pemda Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi. "Mengingat informasi peringatan dini pada 7 hingga 8 September 2021, pukul 07.00 WIB, wilayahnya masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat," jelas Abdul.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait