Gelombang Ketiga COVID-19 Masih Membayangi RI, Satgas Minta Masyarakat Waspada
Unsplash/Tai's Captures
Nasional

Saat ini, sejumlah negara diketahui tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID-19. Sementara itu, Indonesia baru menghadapi gelombang kedua pandemi, bahkan saat ini situasi menunjukkan perbaikan.

WowKeren - Pandemi COVID-19 di Indonesia yang telah menyerang lebih dari satu tahun ini belum juga berakhir. Meski demikian, belakangan ini kondisi COVID-19 di Tanah Air telah menunjukkan tren penurunan.

Pemerintah sendiri masih terus berupaya keras dalam menangani pandemi COVID-19. Adapun upaya yang dilakukan mulai dari membuat kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat hingga vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, Wiku Adsisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin meski kasusnya telah mengalami penurunan. Ia lantas mengingatkan masyarakat bahwa sejumlah negara kini tengah menghadapi gelombang ketiga COVID-19.

"Kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar kita tidak menyusul third wave, atau lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," terang Wiku dalam keterangan pers, Selasa (14/9).

Lebih lanjut, Wiku menerangkan mengenai gelombang pandemi COVID-19 yang terjadi di masing-masing negara dunia. Gelombang pertama terjadi pada Januari, kemudian gelombang kedua di bulan April, dan gelombang ketiga terjadi pada Agustus-September 2021.


Sementara untuk Indonesia sendiri, kata Wiku, masih mengalami dua gelombang pandemi COVID-19. Puncak pertama di Indonesia terjadi bersamaan dengan negara lain yakni Amerika Serikat (AS), Malaysia, dan Jepang yakni Januari 2021.

Meski demikian, Wiku memaparkan di saat ketiga negara tersebut memasuki gelombang kedua pada April 2021, Indonesia justru mengalami pelandaian kasus COVID-19. RI baru masuk gelombang kedua pada Juli 2021.

Wiku menerangkan hal serupa tampaknya kembali terjadi, di saat sejumlah negara tengah menghadapi gelombang ketiga pada September 2021, Indonesia justru melandai. Meski sempat mengalami lonjakan kasus COVID-19 di bulan Juli lalu, hal itu tidak cukup signifikan untuk berkontribusi pada kenaikan kasus dunia.

Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil melewati gelombang kedua, pada bulan Juli lalu. Perbaikan situasi dan kondisi COVID-19 ini bisa dilihat dari menurunnya angka positivity rate diringi dengan peningkatan testing dan tracing.

Dengan kondisi yang menunjukkan perbaikan itu, Wiku menuturkan bahwa bawa bangsa memiliki ketahanan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia lantas kembali menegaskan agar masyarakat tidak lupa dan lengah dalam menerapkan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait