Pengumuman hasil Seleksi PPPK Guru 2021 ditunda dari jadwal semestinya pada Jumat (24/9) kemarin. Penundaan ini pun dibarengi dengan isu penambahan afirmasi.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 25 September 2021 - 14:04 WIB
WowKeren - Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 ditunda. Bukan cuma itu, beredar pula kabar bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menambah afirmasi.
Lantas dengan berbagai perubahan ini, bagaimana nasib peserta yang sebenarnya telah lolos dalam seleksi tersebut? Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto, menegaskan bahwa hak-hak mereka yang sudah lolos seleksi dipastikan terjamin.
"Peserta yang sudah lolos formasi dipastikan untuk tetap dijamin haknya," tegas Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9). Karena itulah Anang mendorong semua guru honorer untuk tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh berbagai kabar yang tidak berasal dari sumber resmi.
"Kami mengajak seluruh guru honorer dan pihak terkait untuk tetap tenang sembari menunggu pengumuman selanjutnya," tutur Anang. "Serta tidak perlu terpengaruh oleh kabar maupun informasi yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan."
Meski demikian, Anang mengapresiasi semua dukungan yang bertujuan memastikan transparansi proses seleksi PPPK Guru. "Kemendikbudristek sangat mengapresiasi kepedulian banyak pihak untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan serta berpihak kepada guru honorer," tandasnya.
Sementara itu, penundaan pengumuman hasil Seleksi Kompetensi I PPPK Guru ini juga dibarengi dengan isu penambahan afirmasi. Mengutip JPNN, penambahan afirmasi dilakukan untuk guru honorer yang tidak memenuhi ambang batas penilaian saat tes tahap I meski sudah ditambahkan dengan afirmasi sebelumnya.
Lalu bagaimana kelanjutan isu penambahan afirmasi ini? Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku bagian dari Panitia Seleksi Nasional Calon Aparatur Sipil Negara (Panselnas CASN) menyatakan belum bisa mengambil keputusan apa-apa karena usulannya pun belum masuk.
"Usulannya (penambahan afirmasi) belum kami terima," ungkap Pelaksana Tugas Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada JPNN, Sabtu (25/9). "Saya belum bisa pastikan usulan penambahan afirmasi bagi guru honorer peserta tes PPPK 2021 diterima atau tidak karena belum dibahas."
(wk/elva)
