Formula E Tak Jadi Digelar di Monas Karena Unsur Politis? Wagub DKI Jawab Begini
AP Photo/Terrin Waack
Nasional

Sebelumnya, Ujang Komarudin selaku pengamat politik menilai terdapat nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara kala melarang pelaksanaan Formula E di Monas.

WowKeren - Ajang balap mobil listrik Formula E DKI Jakarta 2022 disebut batal digelar di kawasan Monumen Nasional alias Monas. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria lantas membantah alasan batalnya penyelenggaraan Formula E di Monas dipicu oleh unsur politik.

"Enggak ada, enggak ada urusan politis, urusan Formula E itu urusan olahraga dan ini bagaimana kita mendukung Jakarta langit biru tanpa polusi," terang Riza di Balai Kota DKI dilansir Antaranews, Jumat (8/10).

Adapun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menyiapkan lima lokasi alternatif sebagai venue Formula E di Ibu Kota tahun depan. Meski demikian, Riza belum mau mengungkapkan mana saja lokasi alternatif tersebut.

Sebelumnya, Ujang Komarudin selaku pengamat politik menilai terdapat nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara kala melarang pelaksanaan Formula E di Monas. "Ada dimensi politik yang kental, awalnya Gubernur mengajukan tapi dilarang, tapi setelah itu diizinkan," ungkapnya.


Di sisi lain, revitalisasi Monas masih tetap berjalan meski ikon Jakarta tersebut batal menjadi venue Formula E. Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, lantas menegaskan bahwa revitalisasi Monas dan kawasan sekitarnya ini tak berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E.

Menurut Isa, program revitalisasi Monas tidak berhubungan dengan penyelenggaraan Formula E. Isa mengungkapkan bahwa proyek revitalisasi Monas secara keseluruhan berawal dari sayembara desain yang digelar Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018 lalu.

"Tidak ada hubungan dengan Formula E," tegas Isa. "Itu hanya program revitalisasi yang saat ini terhenti sementara karena refocusing anggaran."

Lebih lanjut, Isa menjelaskan bahwa program revitalisasi ini dilakukan untuk mempercantik Monas. Hingga saat ini, revitalisasi telah selesai dilakukan di sisi selatan Monas yang berhadapan dengan Balai Kota DKI.

"Kegiatan revitalisasi itu ada pada Dinas Citata (Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan) DKI Jakarta," pungkasnya. "Tujuannya untuk mempercantik Monas, namun sedang refocusing anggaran untuk penanganan COVID."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru