Terima Banyak Kritikan Soal Sanksi WADA Terhadap RI, Menpora Kirim Tim Investigasi Ke Eropa
https://www.kemenpora.go.id/
Nasional

Seperti yang diketahui, pada saat Indonesia memenangkan ajang Piala Thomas, bendera Merah Putih tak dikibarkan imbas sanksi dari WADA. Hal ini lantas memicu reaksi keras dari publik.

WowKeren - Indonesia telah berhasil menjuarai Piala Thomas, setelah 19 tahun "berpuasa" gelar. Akan tetapi, pada kemenangan tersebut, terselip momen menyedihkan bagi rakyat Indonesia yakni tidak dikibarkannya bendera Merah Putih. Hal ini disebut lantaran Indonesia mendapat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dinilai tidak mematuhi aturan dalam melaksanakan pengujian doping yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga (cabor). Akibatnya, para atlet yang mengikuti kompetisi internasional, tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat bertanding.

Sanksi dari WADA itu memicu kritikan dari sejumlah pihak. Menanggapi kritikan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun membentuk tim investigasi yang telah diberangkatkan ke Eropa untuk bernegosiasi.


Adapun kritikan tersebut datang dari sejumlah kalangan mulai masyarakat hingga politisi. Mereka menilai bahwa insiden tidak mengibarkan bendera Merah Putih saat memenangkan Piala Thomas beberapa waktu itu merupakan hal yang "memalukan". Tak sedikit dari mereka yang turut mempertanyakan kinerja Zainudin.

Salah satunya adalah kritikan dari Komisi X DPR yang menyebut apabila bendera Merah Putih juga tidak diizinkan dikibarkan di kejuaraan lain, termasuk MotoGP Mandalika, maka Kemenpora diminta untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan WADA. "Kalau sampai MotoGP Mandalika saya kira memalukan kita sebagai bangsa," terang Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih kepada wartawan, Selasa (19/10).

Sebelumnya, pihak Menpora dan LADI telah meminta maaf kepada publik atas tidak berkibarnya bendera Merah Putih di ajang Piala Thomas. Atas permintaan maaf ini, Abdul menilai wajar jika Menpora dan LADI melakukannya karena hal tersebut memang diperlukan. Akan tetapi, ia meminta Menpora tak sekadar meminta maaf, namun juga bekerja secara nyata dalam menghadapi permasalahan itu.

Selain itu, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda sebelumnya juga telah "menyentil" Menpora atas sanksi yang didapatkan dari WADA. Huda menilai bahwa sanksi tersebut sangat berdampak terhadap dunia olahraga di Indonesia.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru