KemenPAN-RB kembali membuka usulan pengadaan ASN 2022 hingga akhir November mendatang. Dalam membuka kembali usulan pengadaan ASN 2022, juga menyinggung formasi PPPK dan CPNS.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 27 Oktober 2021 - 11:20 WIB
WowKeren - Pemerintah saat ini tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2021. Meski demikian, sejumlah pertanyaan mengenai pelaksanaan seleksi CPNS 2022 telah mulai bermunculan.
Baru-baru ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali membuka usulan kebutuhan formasi PPPK 2022. Adapun keputusan ini tertuang dalam surat bernomor: B/1551/S.SM.01.00/2021 tertanggal 22 Oktober yang ditandatangani SesmenPAN-RB Dwi Wahyu Atmaji.
Dalam surat yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) pusat dan daerah itu, Atmaji mengatakan bahwa pengusulan kebutuhan ASN 2022 dibuka kembali hingga akhir November 2021. "Untuk detail mekanisme dan jadwal pengusulan kembali bisa diakses pada e-formasi," ujar Atmaji dalam surat edaran tersebut.
Atmaji juga menegaskan bahwa pada pengadaan ASN 2022, hanya diperuntukkan bagi PPPK. Sedangkan untuk rekrutmen CPNS ditiadakan. Kemudian, mengenai pengusulan kebutuhan formasi PPPK 2022, berdasarkan kebutuhan jabatan dengan memperhatikan pedoman perhitungan kebutuhan formasi dari instansi pembina.
Selain itu, kata Atmaji, pengusulan juga harus memperhatikan jumlah pegawai yang memasuki batas usia pensiun, penetapan kebutuhan formasi 2021, kemampuan keuangan dan fiskal untuk belanja pegawai. Maka dari itu, ia mengingatkan agar para PPK mencantumkan masa hubungan perjanjian kerja PPPK.
Sementara untuk instansi daerah, Atmaji menyampaikan bahwa pengusulan diutamakan pada jabatan-jabatan yang kemungkinan akan diisi oleh honorer K2 dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan yang dimiliki saat ini dan sesuai dengan persyaratan jabatan fungsional. Sebelumnya, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo telah menegaskan bahwa tidak ada perekrutan CPNS tahun depan.
Menurut Tjahjo, pemerintah hanya akan fokus pada pengadaan PPPK. Apalagi di luaran sana masih ada sekitar 500 ribu sisa formasi PPPK guru yang belum terserap. Dengan begini, kemungkinan besar sudah bisa dipastikan tidak akan ada lagi formasi CPNS pada tahun 2022.
(wk/tiar)
