Frederika Cull memberi klarifikasi terkait pernyataan sang bunda, Yulia Peers yang menyebutnya kabur dari rumah. Ia juga menanggapi kisruh pengakuan keturunan Keraton Sumedang.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 22 November 2021 - 09:42 WIB
WowKeren - Frederika Alexis Cull akhirnya memberi klarifikasi terkait laporan ibunya, Yulia Peers. Seperti diketahui baru-baru ini Yulia melaporkan ke polisi karena Frederika kabur dari rumah. Hal ini juga berkaitan dengan Frederika yang mendadak diklaim merupakan keturunan Keraton Sumedang.
"Berita saat ini sangat disayangkan karena dipenuhi cerita tentang saya oleh ibu saya yang saya hormati," kata Frederika Cull dalam keterangan rilis, seperti dilansir dari Suara. "Dan yang saya nilai ceritanya tidak pas dengan keadaan yang sebenarnya."
Putri Indonesia 2019 ini menyebut pengangkatan dirinya sebagai keturunan Keraton Sumedang berawal dari ibunya sendiri. Frederika juga menyebut keadaan tidak sesuai dengan rencana sehingga ibunya lapor polisi.
"Ini semua bermula dari ide ibu saya yang meminta kepada saudari Nonky ( salah satu keluarga Keraton) untuk memasukkan nama saya kedalam keluarga Keraton," jelas Frederika.
"Dan dari cerita yang berkembang bahwa keadaannya tidak pas dan terbalik, sehingga berbagai pihak yang selama ini membantu saya dengan tulus dan baik merasa dirugikan," sambung Frederika.
Walau begitu sebagai seorang anak, Frederika hanya bisa bersabar menghadapi pernyataan ibunya. Ia malah menduga ada orang-orang yang memberi saran tidak benar sehingga masalah mereka jadi makin meruncing.
"Tapi di sini saya berusaha menyikapi dengan sabar dan bijak karena saya tahu benar bagaimana perilaku ibu saya terkecuali ada pihak lain yang memberi masukan tidak benar," tambah Frederika.
Frederika juga mengatakan akibat munculnya kasus ini ada beberapa pihak yang merasa dirugikan, terutama pihak Keraton Sumedang. Dengan klarifikasinya ini, Frederika berharap tak ada lagi asumsi miring di publik.
"Saya berusaha juga untuk tidak melibatkan pihak luar ataupun media karena saya anggap ini adalah urusan keluarga," jelas Frederika. "Tetapi karena ibu saya telah menceritakan hal yang kurang pas dengan keadaan sebenarnya dan juga kurang jelas serta kurang lengkap maka ada beberapa pihak yang merasa dirugikan."
"Dan dengan sangat terpaksa saya jelaskan secara singkat dan saya tahu, serta diharapkan dapat menghentikan semua asumsi yang tidak jelas dan tidak tepat keadaannya seperti sekarang ini," lanjut Frederika.
Sementara itu Frederika mengaku saat ini menetap di Bali karena pekerjaan. Ia pun membantah kabur dari rumah seperti laporan dari ibunya.
"Saat ini saya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja di Bali," jelas Frederika. "Saya sekarang sedang bekerja keras untuk beberapa project baru."
Frederika juga menegaskan sudah meminta izin kepada sang ibu untuk tinggal di Bali. Menariknya, Frederika mengaku kesulitan untuk memberitahu sang ibu karena nomor ponselnya sudah diblokir. Namun Frederika mengatakan sempat menemui sang ibu pada pertengahan Oktober lalu.
"Saat ini saya dituntut harus bekerja secara profesional, sehingga saya harus tinggal di Bali untuk sementara," ungkap Frederika. "Dan ini semua telah disampaikan ke ibu saya dan pihak terdekat ibu saya melalui manajemen saya juga."
"Karena nomor ponsel dan media sosial saya juga diblokir oleh ibu saya. Tanggal 16 Oktober 2021 saya sempat pulang ke rumah, kemudian berangkat lagi untuk menyelesaikan pekerjaan saya di Bali," tegas Frederika.
(wk/tria)
