Korban bernama Achmad Sudir yang berasal dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tersebut meninggal usai mendapat perawatan di Mandaya Hospital pada Rabu (24/11) malam.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 25 November 2021 - 07:39 WIB
WowKeren - Aksi bentrokan organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (24/11). Kejadian itu bermula kala LSM GMBI menurunkan banyak anggotanya untuk menyampaikan aspirasi kepada PT Ichie di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).
Melansir Tribunnews, pertemuan tersebut sedianya berjalan dengan kondusif. Namun ada ormas lain di luar kawasan industri yang mencoba untuk masuk. Pihak kepolisian sempat menghadang ormas ini agar tidak sampai bertemu dengan kelompok yang ada di KIIC.
Namun, ada anggota GMBI asal luar daerah Karawang yang salah jalan. Anggota GMBI yang salah jalan tersebut kemudian bertemu dengan ormas lain yang akan menuju KIIC hingga akhirnya terjadilah bentrok.
"Jadi kronologi perusakan dan penyerangan kendaraan roda empat LSM GMBI di jalan interchange Karawang Barat. Sekitar pukul 11.45 WIB ada anggota GMBI dari Jawa Tengah yang salah jalan masuk ke Kota Karawang dan ketemu LSM lain di jalan interchange," papar Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Richie.
Akibat bentrokan tersebut, satu orang korban dilaporkan meninggal dunia akibat kehilangan darah imbas luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Korban bernama Achmad Sudir yang berasal dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tersebut meninggal usai mendapat perawatan di Mandaya Hospital pada Rabu (24/11) malam. Selain itu, ada beberapa korban luka yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan ini.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono telah berjanji akan memproses hukum pengeroyok anggota ormas di Jalan Interchange, Karawang Barat tersebut. Massa yang merupakan rekan korban yang sempat bertahan di akses masuk kawasan KIIC lantas bersedia membubarkan diri usai mendengar janji tersebut.
"Terkait masalah hukum, kita akan tindak tegas siapa pun yang terlibat. Tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," ujar Aldi.
Pihak kepolisian sendiri kini tengah mengejar pelaku pengeroyokan tersebut. Sejumlah saksi tengah diperiksa dan barang bukti dikumpulkan.
(wk/Bert)
