Baru-baru ini, jurnalis Menlu AS dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Malaysia setelah dari Indonesia. Atas hal ini publik lantas mempertanyakan kondisi Blinken saat bertemu dengan Jokowi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 15 Desember 2021 - 20:59 WIB
WowKeren - Salah seorang jurnalis Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) yang mengikuti kunjungan kerja ke Indonesia, dinyatakan positif COVID-19 sesampainya di Malaysia. Hal ini lantas menjadi kekhawatiran sendiri bagi Indonesia lantaran Menlu AS Antony Blinken telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Mengenai kekhawatiran publik soal kondisi Jokowi, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan bahwa saat bertemu di Istana Keperesidenan, Jakarta, Blinken tidak membawa media. Selain itu, ia juga memastikan keadaan Blinken saat bertemu dengan Jokowi negatif COVID-19.
"Saat ke Istana, dan memang kebijakan kami tidak diperkenankan membawa media dari mereka, serta tidak membawa awak media yang dinyatakan positif," tutur Heru kepada wartawan, Rabu (15/12).
Heru lantas mengungkapkan bahwa saat hendak bertandang ke Istana Kepresidenan, Blinken sudah dites PCR, dan hasilnya menunjukkan negatif COVID-19. Seperti yang diketahui, saat ini Blinken tengah melakukan perjalanan ke negara Asia Tenggara dan membawa misi besar terhadap ASEAN.
Sementara itu, Kedutaan Besar AS untuk Indonesia juga telah mengkonfirmasi bahwa saat bertolak ke Tanah Air, Blinken dalam kondisi negatif COVID-19. Hal ini disampaikannya melalui Twitter resminya, @usembassyjkt.
"Kami mendengar laporan tentang salah satu anggota media rombongan Menlu AS yang dinyatakan positif COVID-19 di Malaysia," tulis Kedubes di Twitter, Rabu (15/12). "Semua anggota media rombongan Menlu AS dinyatakan negatif COVID-19 pada hari Senin setelah tiba di Jakarta."
Sementara mengenai pertemuan Jokowi dan Blinken sendiri membahas banyak hal. Salah satunya adalah Jokowi berharap Indonesia bisa menjadi supply chain (rantai pasok) global bidang kesehatan.
Selain itu, pertemuan antara Blinken dengan Jokowi itu disebut berlangsung hangat dan terbuka. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan mengenai sejumlah agenda prioritas presidensi G20 di Indonesia. Kemudian, Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas berbagai dukungan AS kepada Indonesia selama pandemi COVID-19 berlangsung.
(wk/tiar)
